BOLASPORT.COM - Petinju kelas welter Amerika Serikat (AS), Errol Spence Jr dinilai eks petinju kelas welter AS, Chris Algieri, terlalu berlebihan untuk menjadi lawan Manny Pacquiao.
Manny Pacquiao akan kembali naik ring lagi sejak terakhir kali melakukannya pada Juli 2019.
Saat itu, Pacquiao bertarung melawan Keith Thurman (AS) dan sukses meraih kemenangan.
Usai dikaitkan dengan beberapa nama, legenda tinju asal Filipina itu akhirnya memilih Errol Spence Jr sebagai lawan terdekatnya.
Tak sedikit pihak yang terkejut dengan keputusan Pacquiao melawan Spence.
Baca Juga: Michael Chandler Disarankan Jangan Hadapi Monster KO Kelas Ringan
Spence diprediksi bakal menjadi ujian berat bagi Pac-Man, julukan Pacquiao, terlebih karena dia sudah dua tahun tak naik ring.
Selain itu, Pacquiao juga dianggap sudah melewati usia emas karena kini yang sudah berumur 42 tahun.
Di sisi lain, Spence bukanlah petinju sembarangan di kelas welter.
Bersama rekan senegaranya, Terence Crawford, petinju berjuluk The Truth itu masih belum terkalahkan di kelas welter.
Baca Juga: Promotor Sebut 4 Lawan Potensial Anthony Joshua untuk Gantikan Tyson Fury
Menjalani debut pertarungan tinju kelas welter pada tahun 2012, Errol Spence Jr selalu meraih kemenangan dalam 27 laga.
Rekor The Truth semakin istimewa karena dia juga menyandang sabuk juara dunia kelas welter yang digenggamnya yakni versi WBC dan IBF.
Mengacu pada fakta tersebut, Chris Algieri pun kaget dengan keputusan Manny Pacquiao yang memilih Spence sebagai lawan selanjutnya.
Baca Juga: Jagoannya Floyd Mayweather Ramal Manny Pacquiao Kalah dari Errol Spence Jr
"Ini adalah pertarungan yang mengejutkan," kata Algieri, dikutip BolaSport.com dari Boxinginsider.
Argumen Algieri ini tak lepas dari pengalamannya yang pernah bertarung melawan Spence dan Pacquiao.
Menurut Algieri, Spence memiliki tenaga yang sangat kuat, bahkan untuk petinju sekelas Pacquiao..
Baca Juga: Jangan Aneh-aneh Georges St-Pierre, Hadapi Oscar De La Hoya Itu Berisiko
"Saya pikir dia hanya terlalu muda, terlalu kuat, dan terlalu besar," ucap Algieri.
"Dia memiliki segalanya, dan saya pikir pada tahap kariernya ini mungkin akan terlalu berlebihan untuk Pacquiao," kata Algieri menjelaskan.
Dengan kondisi fisik serta usia yang lebih muda, Chris Algieri pun memilih Errol Spence Jr sebagai jagoannya.
"Saya condong ke arah Spence dalam laga ini," ujar.
Duel antara Manny Pacquiao dan Errol Spence Jr rencananya akan dilangsungkan pada 21 Agustus 2021.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Tolak Hadapi Floyd Mayweather meski Dibayar Rp 1,4 Triliun
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | boxinginsider.com |
Komentar