BOLASPORT.COM - Direktur Borussia Moenchengladbach, Max Eberl, mengungkapkan kelemahan timnas Jerman yang disebut tidak memiliki seorang penyerang murni jelang Euro 2020.
Timnas Jerman telah resmi merilis skuadnya untuk menghadapi ajang Euro 2020 melalui konfirmasi Joachim Loew pada Rabu (19/5/2021) waktu setempat.
Dalam daftar yang berisikan 26 pemain tersebut, Joachim Loew mengundang kembali dua veteran, yakni Thomas Mueller dan Mats Hummels.
Sorotan pun turut tertuju pada pos penyerang tengah milik Der Panzer untuk putaran final Euro 2020.
Baca Juga: Luis Suarez: Ronald Koeman Pelatih yang Tak Punya Kepribadian
Di daftar penyerang, Loew memanggil pemain Chelsea, Timo Werner, dan penyerang AS Monaco, Kevin Volland.
Kedua pemain tersebut dianggap sebagai penyerang nomor 9 meski sejatinya Timo Werner dan Kevin Volland masih jauh dari kata subur.
Werner hanya mencetak 6 gol di Liga Inggris 2020-2021 bareng Chelsea.
Sementara itu, Volland yang bermain untuk Monaco tergolong subur di level klub dengan koleksi 16 gol di Liga Prancis musim ini.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Hansi Flick Resmi Gantikan Joachim Loew di Timnas Jerman setelah EURO 2020
Namun, penyerang berusia 28 tahun tersebut baru mengantongi satu gol bersama timnas Jerman.
Hal ini tentunya menjadi masalah yang harus dihadapi oleh Loew pada Euro 2020 mengingat mereka tergabung di grup F yang disebut grup neraka bersama Prancis, Portugal, dan Hungaria.
Di Bundesliga, penyerang murni asli Jerman tidak ada satu pun yang berada dalam daftar teratas pencetak gol terbanyak.
Tiga teratas dalam torehan gol terbanyak di Bundesliga dihuni oleh Robert Lewandowski (41 gol), Andre Silva (28), dan Erling Haaland (27).
Baca Juga: Gara-gara Jack Grealish dan Jadon Sancho, Kubu Man United Terbelah
Pemain Jerman yang paling banyak mendulang gol di Bundesliga adalah Lars Stindl dengan gelontoran 13 gol, itu pun di peringkat ketujuh.
Lars Stindl sendiri berposisi sebagai gelandang serang dan tidak dipanggil oleh Loew.
Sejak mantan striker Bayern Muenchen dan Werder Bremen, Miroslav Klose, pensiun pada 2014, sepak bola Jerman tidak mampu melahirkan penyerang murni yang mumpuni.
Permainan yang dibangun oleh Jerman pun beroperasi melalui pemain sayap atau gelandang.
Baca Juga: Kecewa Man United Finis Runner-up Liga Inggris, Maguire: Kami Sering Kehilangan Poin Konyol
Loew dipaksa mengandalkan penyerang bertipe false nine seperti Werner, Kai Havertz, Mueller, dan Volland.
Situasi tersebut rupanya menjadi perhatian dari Direktur Borussia Moenchengladbach, Max Eberl.
Max Eberl merasa prihatin dengan kondisi Der Panzer yang kekurangan pemain nomor 9 atau penyerang murni.
Eberl menilai hal tersebut bisa menjadi kelemahan timnas Jerman di ajang Euro 2020.
Baca Juga: Mike Maignan Tes Medis di AC Milan Lewat Jalan Belakang, Bau-bau Khianat Donnarumma ke Juventus
Dirinya membandingkan dengan Inggris yang memiliki Harry Kane, Prancis dengan Karim Benzema atau Olivier Giroud, dan Spanyol yang diperkuat Alvaro Morata.
"Kami tidak memiliki apa yang Anda sebut sebagai pemain tipikal nomor 9 dan apa yang Anda lihat di skuad negara lain," kata Eberl, dikutip BolaSport.com dari china.org.cn.
"Inggris memiliki Harry Kane, Prancis ada Karim Benzema atau Olivier Giroud dan Spanyol mempunyai Alvaro Morata."
"Ini adalah sesuatu yang harus diselesaikan oleh liga dan itu adalah salah satu tugas utama dari sepak bola Jerman," ujar Eberl menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | china.org.cn |
Komentar