BOLASPORT.COM - Polri masih mengkaji secara detail surat yang diajukan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 2021.
Meski begitu, kemungkinan besar Polri akan mengeluarkan izin keramaian itu selambat-lambatnya pada Kamis (27/5/2021).
Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto mengatakan izin kompetisi sepak bola nasional saat ini tengah dalam proses setelah pihak PT Liga Indonesia Baru mengajukan permohonan penyelenggaraan.
Dikatakan olehnya, Polri masih melihat peta-peta lokasi venue pertandingan Liga 1 dan Liga 2.
Rencananya, Liga 1 akan digelar pada 3 atau 7 Juli mendatang.
PSSI akan menggulirkan Liga 1 dengan dipusatkan di Pulau Jawa.
Baca Juga: RESMI - Luka Modric Teken Kontrak Baru di Real Madrid, Sergio Ramos Gimana?
Liga 1 ini direncanakan akan berakhir pada Maret 2022.
Sementara Liga 2 digelar setelah beberapa hari kick off Liga 1 digelar.
Untuk Liga 2, akan digelar di empat kota baik di Pulau Jawa ataupun di luar Pulau Jawa sampai akhir Desember 2021.
Baca Juga: Ada Penginjak Evan Dimas, Park Hang-seo Bawa 29 Pemain Vietnam ke UEA
Tentu saja Polri masih melihat peta Covid-19 apakah masih ada zona merah atau tidak.
“Semoga tanggal 27 surat izin penyelenggaraan keramaian dalam rangka kompetisi liga 1 dan liga 2 sudah bisa dikeluarkan.”
“Ini masih dilengkapi persyaratan rekomendasi dari yang akan ketempatan penyelenggaraan,” ujar Imam.
Baca Juga: Torres Kembali, Status Amer Bekic Diungkap Manajer Borneo FC
Imam mengatakan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 bisa keluar setelah melihat suksesnya Piala Menpora 2021.
Hal tersebut menjadi acuan bagi pihak kepolisian untuk penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 dengan peningkatan kapasitas.
“Karena mengingat penyelenggaraan yang cukup lama mungkin sampai Maret tahun depan. Semoga ini bisa sukses,” jelasnya.
Baca Juga: Bangun Tim Baru, Akira Nishino Sesalkan Mimpi Buruk Timnas Indonesia Undur Diri
Lebih lanjut, Imam juga meminta kepada suporter untuk tidak mengulangi kejadian ketika Persija Jakarta menjadi juara Piala Menpora.
Saat itu, oknum suporter berkumpul dan melanggar protokol kesehatan setelah turnamen pramusim usai.
Imam pun berharap para suporter bisa tetap merayakan kemenangan timnya di rumah masing-masing.
Baca Juga: UEA Bungkam Yordania di Laga Uji Coba, Mimpi Buruk Timnas Indonesia Cetak Hattrick
Suporter jangan sampai melakukan kerumunan yang membuat terjadinya cluster baru Covid-19.
“Terpenting kejadian The Jakmania terkait menangnya Persija saat itu mohon tidak terulang lagi.”
“Perkembangan kasus yang ditangani Polda Metro Jaya, kita tidak ingin terjadi lagi. Sudah ada yang ditetapkan tersangka dan sedang dalam proses sidik.”
Baca Juga: Luis Suarez: Ronald Koeman Pelatih yang Tak Punya Kepribadian
“Mohon ini jadi pembelajaran berharga sehingga penyelenggaraan liga 1 dan liga 2 tidak dikotori dengan hal tersebut.”
“Mari kita sukseskan liga 1 dan liga 2 dan mudah-mudahan bisa kelola dengan baik,” pungkas Imam.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar