BOLASPORT.COM - Nasib Ronald Koeman di Barcelona makin merana setelah pertemuan 28 menit dengan Juan Laporta berakhir sia-sia.
Joan Laporta sedikit demi sedikit mulai menjalankan seluruh rencananya sebagai Presiden Barcelona.
Salah satu yang perlu Laporta tangani sesegera mungkin saat ini adalah nasib pelatih Barcelona, Ronald Koeman.
Sebelumnya, Koeman dikabarkan akan segera ditendang dari jabatan pelatih Barcelona akhir musim ini.
Hal itu tidak lepas dari performa kurang memuaskan Barcelona di berbagai kompetisi pada musim 2020-2021.
Baca Juga: Barcelona Siap Tampung Georginio Wijnaldum Selama Tiga Tahun ke Depan
Meskipun berhasil mengantar Barcelona meraih trofi Copa del Rey, hal tersebut nampaknya belum bisa mengamankan posisi Koeman.
Terlebih lagi, Barcelona di bawah asuhan Koeman saat ini sempat mengalami kesulitan bersaing di Liga Spanyol dan gugur lebih awal di Liga Champions.
Banyak pihak yang mendesak Laporta untuk mengganti Koeman dengan pelatih lain yang lebih sesuai dengan filosofi permainan Barcelona.
Masukan dari berbagai pihak itu pun mulai didengarkan Laporta dengan mengajak Koeman untuk bertemu.
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Laporta dan Koeman mengadakan pertemuan pada Selasa (25/5/2021) pukul 20.00 waktu setempat atau Rabu pukul 01.00 WIB.
Baca Juga: Sergio Aguero Merapat ke Barcelona, Luis Suarez Beri Dukungan
???? Ronald Koeman arriba a les oficines del @FCBarcelona acompanyat del seu representant.
via @AdriaAlbets #FCBlive pic.twitter.com/e2Daji1Z4e
— Què T'hi Jugues (@QueThiJugues) May 25, 2021
Dalam pertemuan tersebut, Koeman ditemani oleh agennya, Rob Jansen, untuk bertemu dengan Laporta dan jajarannya.
Wakil Presiden Barcelona, Rafael Yuste, dan direktur olahraga Mateo Alemany juga turut hadir dalam pertemuan itu.
Pertemuan yang berlangsung di kantor kepresidenan Barcelona itu menghabiskan waktu yang cukup singkat, yakni 28 menit.
Padahal, pertemuan tersebut diperkirakan akan berlangsung cukup lama karena Koeman telah membawa agennya.
Usai pertemuan, Koeman dan Jansen nampak meninggalkan kantor presiden dengan muka yang serius.
Baca Juga: Luis Suarez: Ronald Koeman Pelatih yang Tak Punya Kepribadian
Wakil Presiden Rafael Yuste sempat menemani keduanya untuk pergi meninggalkan kantor kepresidenan.
Menurut laporan AS.com yang dikutip BolaSport.com, pihak Barcelona kemudian memberikan pernyataan singkat sepuluh menit setelah Koeman pergi.
???? Joan Laporta, Rafa Yuste i Mateu Alemany abandonant les oficines del @FCBarcelona després de reunir-se amb @RonaldKoeman.
via @AdriaAlbets https://t.co/UW2BvReSFp pic.twitter.com/AwWn4xlgOe
— Què T'hi Jugues (@QueThiJugues) May 25, 2021
Dalam pernyataannya itu, Blaugrana menyampaikan kalau mereka belum memutuskan nasib Koeman.
Barcelona akan kembali menggelarkan pertemuan di lain kesempatan dengan tanggal dan waktu yang belum ditentukan.
Keputusan tersebut membuat nasib Koeman di Barcelona kini semakin merana.
Baca Juga: Siap Bangkit dan Berjuang, Bek Ringkih Barcelona Mantap Bertahan
Pasalnya, Koeman sempat mengaku kalau dirinya merasa tidak dipercaya oleh jajaran dewan Barcelona.
Secara tidak langsung, Koeman menyebut kalau dirinya ingin segera mendapatkan kepastian soal masa depannya.
"Jika mereka berpikir ada kebutuhan untuk pelatih lain atau pemain lain maka itu bagus, tapi hal itu harus dikomunikasikan," ujar Koeman.
"Mengacu pada beberapa bulan terakhir, saya pikir Anda harus lebih menghormati pelatih Anda dan lebih banyak pemain."
"Saya mengerti jika pemain sakit hati oleh apa yang muncul di media baru-baru ini. Mereka tidak pantas menerima perlakuan ini."
"Ada banyak hal yang harus dilakukan secara berbeda," tutur Koeman menambahkan.
Kini, masih belum jelas apakah Koeman akan meninggalkan Barcelona atau bertahan sebagai pelatih pada musim depan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | AS, Mundo Deportivo |
Komentar