Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UEFA Ambil Langkah Lanjutan soal European Super League, Sanksi Bayangi Klub yang Masih Terlibat

By Adi Nugroho - Rabu, 26 Mei 2021 | 09:45 WIB
Real Madrid, Barcelona, dan Juventus kukuh dengan rencana pembentukan European Super League.
TWITTER.COM/MARCAINENGLISH
Real Madrid, Barcelona, dan Juventus kukuh dengan rencana pembentukan European Super League.

BOLASPORT.COM - UEFA mengambil sebuah langkah untuk melawan proyek European Super League beserta klub-klub yang masih terlibat di dalamnya.

Sembilan dari 12 klub pendiri European Super League (ESL) telah mengundurkan diri.

Klub-klub pendiri yang mundur itu adalah AC Milan, Arsenal, Atletico Madrdid, Chelsea, Inter Milan, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur.

Sementara tiga klub lainnya yakni Barcelona, Juventus, dan Real Madrid masih berusaha mendirikan Liga Super Eropa.

Proyek European Super League sendiri sebelumnya telah mendapat tanggapan negatif dari banyak pihak.

Otoritas sepak bola tertinggi Eropa, UEFA, juga telah mengeluarkan beberapa pernyataan yang bertentangan dengan ESL.

Baca Juga: Diancam Sanksi UEFA, Real Madrid, Barcelona, dan Juventus Kekeh di Koalisi European Super League

Kendati demikian, tiga klub pendiri European Super League yang masih tersisa sepertinya tidak menghiraukan kecaman-kecaman yang datang.

Bahkan, ketiga klub tersebut malah semakin menguatkan koalisi dengan menyatakan bahwa akan terus memperjuangkan European Super League.

"Klub-klub pendiri telah menderita akibat tekanan, ancaman, dan serangan yang tidak dapat diterima dari pihak ketiga untuk meninggalkan proyek ini dan menghentikan hak serta kewajiban mereka untuk memberikan solusi bagi ekosistem sepak bola melalui proposal konkret dan dialog yang konstruktif," begitu bunyi pernyataan bersama Madrid, Barca, dan Juve seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.

"Kami menyesal melihat rekan-rekan kami dan mitra pendiri proyek Liga Super sekarang dalam posisi yang tidak konsisten dan kontradiktif ketika menandatangani sejumlah komitmen dengan UEFA."

Baca Juga: Belum Genap Setahun Bergabung, Alex Telles Akan Dijual Man United

"Kami tegaskan bahwa, untuk menghormati sejarah kami, untuk mematuhi kewajiban kami terhadap pemangku kepentingan dan penggemar kami, demi kebaikan sepak bola, dan untuk keberlanjutan finansial sektor ini, kami memiliki kewajiban untuk bertindak secara bertanggung jawab dalam menemukan solusi yang memadai, terlepas dari tekanan dan ancaman yang tidak dapat diterima dan berkelanjutan yang diterima dari UEFA."

"Kami sepenuhnya menyadari keragaman reaksi terhadap inisiatif Liga Super dan, akibatnya, perlu merefleksikan beberapa alasan di antaranya."

"Kami siap untuk mempertimbangkan kembali pendekatan yang diusulkan, jika perlu," lanjut mereka.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah dari Afghanistan, Egy Maulana Vikri Cetak Gol dan Nyaris Jadi Penyelamat

Sikap Barcelona, Juventus, dan Real Madrid yang bersikukuh dengan Super League pun akhirnya memaksa UEFA mengambil tindakan untuk menghentikan proyek tersebut.

Pada Rabu (26/5/2021), UEFA mengeluarkan sebuah pengumuman yang menyatakan bahwa mereka telah membuka proses melawan Barcelona, Juventus, dan Real Madrid untuk peran mereka dalam rencana ESL.

"Setelah penyelidikan yang dilakukan oleh UEFA Ethics and Disciplinary Inspectors sehubungan dengan apa yang disebut proyek 'Super League', proses disipliner telah dibuka terhadap Real Madrid CF, FC Barcelona, dan Juventus FC karena kemungkinan pelanggaran kerangka hukum UEFA," bunyi pernyataan itu seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA.

"Informasi lebih lanjut akan tersedia pada waktunya," akhir pernyataan tersebut.

Baca Juga: Zinedine Zidane Pergi dari Real Madrid Minggu Depan, Massimiliano Allegri Siap Datang

Dengan mengambil langkah untuk melawan klub European Super League, kemungkinan Barcelona, Juventus, dan Real Madrid mendapat sanksi seperti yang telah diberitakan sebelumnya pun semakin meningkat.

Sebelum ini, UEFA pernah menyatakan apabila klub-klub yang sempat terlibat dalam proyek Super League tidak segera menarik diri, maka sanksi pun akan dihadapi oleh mereka.

Salah satu sanksi yang membayangi Barcelona, Juventus, dan Real Madrid adalah larangan tampil di kompetisi naungan UEFA seperti Liga Champions selama dua tahun.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : UEFA, Marca
REKOMENDASI HARI INI

Persib Ingin Ikuti Jejak Timnas Indonesia untuk Harumkan Sepak Bola Tanah Air

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136