BOLASPORT.COM - Mantan manajer Repsol Honda, Livio Suppo, memberikan pendapat soal penampilan Marc Maquez yang gagal finis (did not finish/DNF) di Sirkuit Le Mans.
Marc Marquez yang mengalami kegagalan disebut Livio Suppo masih memiliki kecepatan dan keberanian dalam beraksi di lintasan.
Meski demikian, Livio Suppo juga tidak menampik terdapat kesalahan yang dilakukan Marc Marquez
Marquez awalnya diprediksi bisa mencetak poin penuh saat memimpin balapan seri kelima MotoGP Prancis.
Baca Juga: Firasat Marc Marquez, Menghadapi Situasi Sulit Mulai MotoGP Italia 2021
Hal itu terlihat saat balapan flag-to-flag akibat cuaca hujan deras yang membasahi lintasan.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu kemudian memimpin hingga dua detik dari pesaing terdekat, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di belakang.
Keunggulan Marquez yang seharusnya bertahan lalu hancur berantakan ketika mengalami kecelakaan.
Bahkan kecelakaan yang didapatkan terulang kembali saat dia mencoba bangkit dan memperbaiki posisi ke depan.
Baca Juga: Marc Marquez Diharapkan Bisa Buat Semua Orang Merasa Kagum Lagi
Akibat kejadian itu, Marquez sangat terpuruk karena gagal membuat Honda batal puasa kemenangan.
Livio Suppo kemudian melihat sisi positif yang bisa didapatkan dari penampilan Marquez yang sempat memimpin balapan.
Dia mengatakan Marquez masih memiliki naluri sebagai pembalap yang berani dan memiliki kecepatan.
"Jelas bahwa Marquez tidak kehilangan kecepatan, dan ini sudah ditunjukkan di FP1 dan Portimao," kata Suppo kepada MOW Magazine, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Sarankan Adik Marc Marquez untuk Crash Jika Ingin Maju
"Dia juga tidak kehilangan keberanian, tapi di Le Mans dia membuat kesalahan yang sama seperti dia buat di Jerez tahun lalu."
"Itu kesalahan di awal dan berubah menjadi amarah, karena setelah kecelakaan itu dia berbelok setengah detik lebih cepat dari Jack (Miller)," ucap Suppo.
Dari kesalahan tersebut, Suppo memberikan nasihat kepada Marquez yang akan turun pada seri keenam MotoGP Italia 2021.
Menurutnya, pembalap asal Spanyol tersebut harus memperhatikan lap time yang dicatatkan dalam mengukur batasan yang harus dilakukan.
"Mungkin satu nasihay yang bisa saya berikan kepada tim, yaitu menunjukkan kepada Marc berapa banyak putaran yang bisa dihasilkan dari comeback," ujar Suppo.
"Setidaknya dia akan menyadari kecepatannya. Ketika Anda menyadari berputar satu setengah detik lebih cepat dari yang di depan, Anda memahami Anda mendekati batas," tutur Suppo.
Baca Juga: Pengakuan Marc Marquez yang Tak Tahu Kapan Fisiknya Pulih 100 Persen
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar