BOLASPORT.COM - Striker Manchester United, Edinson Cavani, menjelaskan peran baru dirinya dalam sesi latihan The Red Devils.
Manchester United mendapatkan Edinson Cavani dengan gratis pada 5 Oktober 2020.
Cavani berstatus bebas transfer karena tidak melanjutkan kontrak di Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Kiper Jaga di Pinggir Gawang, Neymar Tendang Penalti Keluar Lapangan
Kepercayaan Man United dibayar Cavani dengan performa cemerlang.
Meski pada 14 Februari 2021 sudah genap berusia 34 tahun, Edinson Cavani masih bisa konsisten mengukir gol.
Cavani sanggup menyumbangkan 16 gol dari 38 laga di semua kompetisi musim 2020-2021 bareng Manchester United.
Juru gedor asal Uruguay ini bahkan memiliki peran krusial dalam keberhasilan Man United tiba di partai final Liga Europa 2020-2021.
Edinson Cavani terlibat dalam delapan gol Manchester United di Liga Europa musim ini.
Rinciannya, Cavani menceploskan lima gol dan tiga assist.
Semakin terasa fantastis karena Cavani memberikan konstribusi maksimal cuma dari 247 menit penampilan di Liga Europa.
Baca Juga: Alasan Solskjaer Izinkan Pemain Man United Marah Jelang Final Liga Europa
Artinya, tiap 30,8 menit, Cavani membantu Man United satu kali menggetarkan jala gawang musuh di Liga Europa 2020-2021.
Dengan status pemain senior, Edinson Cavani memang diharapkan bisa memberikan ilmu bagi para juniornya di Man United.
Cavani pun mengungkapkan peran barunya di sesi latihan The Red Devils yang bak negarawan senior.
"Saya selalu mengatakan bahwa saya adalah seorang pelajar sepak bola," ujar Edinson Cavani seperti dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News.
"Sepanjang karier saya, saya mencoba untuk belajar dan menyerap hal-hal positif yang dapat membantu saya menjadi pemain lebih bagus, rekan setim saya lebih bagus, dan saya mencoba untuk menunjukkannya bersama tim."
"Saat ini saya adalah pemain tertua, negarawan yang lebih tua di tim dan itu menjadi motivasi besar bagi saya."
"Hal ini mendorong saya selama sesi latihan, ketika saya akan bermain dalam pertandingan, dan bersaing."
"Jadi, saya mencoba untuk menikmatinya dan bekerja keras untuk tim saya tanpa terus memikirkan setiap waktu, 'Saya harus memberikan contoh'."
"Saya pikir Anda memberikan contoh dengan tingkah laku Anda, bagaimana Anda bersaing, melakukan yang terbaik untuk tim Anda, selalu ada untuk berlatih, berusaha menjadi pemain terbaik dalam sesi latihan," tutur Cavani lagi.
Baca Juga: Solskjaer Akui Man United Bisa Kebobolan Menit 1 dan Kena Kartu Merah di Final Liga Europa
Dengan sumbangsih nyata di atas lapangan, Edinson Cavani menjadi mentor bagi tujuh pemain Manchester United yang bertugas menyerang.
Ketujuh pemain lebih muda yang bisa belajar langsung menjadi pemain depan brilian dari Cavani adalah Juan Mata (33 tahun), Bruno Fernandes (26), Anthony Martial (25), Marcus Rashford (23), Daniel James (23), Mason Greenwood (19), dan Amad Diallo (18).
Edinson Cavani juga sudah kenyang menjadi top scorer.
Saat membela Napoli, Cavani menjadi pemain tertajam di Liga Italia 2012-2013 dengan 29 gol.
Selain itu, dalam balutan seragam Paris Saint-Germain, Cavani menguasai daftar top scorer di Liga Prancis pada 2016-2017 (35 gol) dan 2017-2018 (28).
Baca Juga: Bruno Fernandes Tak Sentuh Bola, Pelatih Fulham Sebut Cavani Offside 4,5 Meter Sebelum Cetak Gol
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk, transfermarkt.co.uk |
Komentar