BOLASPORT.COM - Barcelona membuktikan mereka memetik pelajaran berharga dari kasus Luis Suarez seiring perekrutan Sergio Aguero.
Barcelona sempat mengejutkan publik dengan melepas Luis Suarez ke Atletico Madrid pada musim panas 2020.
Luis Suarez dinilai sudah tidak mumpuni karena telah berkepala tiga sehingga Barcelona memilih memutus kontraknya.
Atletico Madrid menjadi tim yang ketiban untung dari tindakan Barcelona tersebut.
Baca Juga: Final Liga Europa Villarreal vs Man United, Duel Berharga Rp 149 Miliar
Cukup membayar 7 juta euro (sekitar Rp 122 miliar), Atletico sukses menggaet Suarez dan mampu menjadi pemain penting dalam perjalanan mereka di Liga Spanyol 2020-2021.
El Pistolero mampu bertransformasi dari pemain buangan menjadi pahlawan kala berseragam Los Rojiblancos.
Gelontoran 21 gol yang dihasilkannya di Liga Spanyol turut mengantarkan Atletico menjadi juara LaLiga musim ini.
Gambaran tersebut seolah menjadi ironi bagi Barcelona dengan kebijakan transfer yang melepaskan striker veterannya ke rival langsung di liga domestik.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Jack Grealish Dapat Perlakuan Spesial di Timnas Inggris
Kini, di bawah kepemimpinan Joan Laporta selaku presiden klub, El Barca memandang Sergio Aguero sebagai jawaban atas masalah lini depannya.
Barcelona memang mengalami masalah di lini depan pada kompetisi musim ini dengan hanya menyisakan Martin Braithwaite sebagai penyerang murni.
![Sergio Aguero resmi berpisah dengan Manchester City.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2021/03/31/sergio-kunjpg-20210331074702.jpg)
Perekrutan Sergio Aguero dinilai menjadi solusi dari problematika tersebut.
Aguero bakal direkrut oleh Barcelona dengan usianya 18 bulan lebih muda ketimbang Suarez, meski bakal memiliki bayaran yang sama.
Baca Juga: Final Liga Europa - Solskjaer Minta Dicaci oleh Pemain yang Tak Tampil
Rencananya, penyerang asal Argentina tersebut bakal diikat kontrak selama dua tahun dengan status bebas transfer.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, masalah terbesar El Barca pada musim panas 2021 adalah masa depan Lionel Messi.
Mempertahankan Lionel Messi adalah pekerjaan rumah terbesar bagi Barcelona saat ini.
Suarez adalah salah satu dari sedikit teman baik Messi di ruang ganti Barcelona dan dia tidak senang dengan keputusan dewan sebelumnya untuk melepaskannya.
Baca Juga: Final Liga Europa - Villarreal Bakal Tampil Habis-habisan, Manchester United Harus Siap
Saat ini, Joan Laporta yang memegang kemudi klub memiliki kesempatan untuk memperbaiki dosa masa lalu dan merekrut Aguero dinilai menjadi solusinya.
Aguero dan Messi adalah sahabat karib sejak kecil dan telah lama menjalin pertemanan selama di Argentina.
![Luis Suarez merayakan golnya untuk Atletico Madrid.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2021/05/08/luis-suarez-atletico-de-madrid-20210508064100.jpg)
Namun, banyak pihak memandang sinis perekrutan Aguero semata-mata hanya untuk membujuk Messi bertahan, bukan buat memperbaiki kualitas lini depan Barcelona.
Aguero sendiri bukanlah penyerang kaleng-kaleng. Dirinya berstatus pencetak gol sepanjang masa bagi Manchester City.
Baca Juga: Final Liga Champions - Jika Adu Penalti, Kiper Manchester City Maju
Selama satu dekade mengabdi di Etihad Stadium, penyerang berusia 32 tahun tersebut mengoleksi total 260 gol dari 389 penampilan bersama Manchester City.
Akan tetapi, kekhawatiran bagi Barcelona adalah tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir, bersama dengan fakta bahwa ia bakal berusia 33 tahun pada Juni tahun ini.
Di sisi lain, Suarez bisa menjadi inspirasi bagi Aguero.
Menjadi pemain buangan, bomber kelahiran Salto tersebut berhasil membawa Atletico menjadi juara Liga Spanyol yang terakhir disabet tujuh tahun lalu.
Baca Juga: Final Liga Europa - Manchester United Terancam Tanpa Eric Bailly
Barangkali Aguero bisa membuktikan bahwa orang-orang yang ragu bakal salah dengan cara pandang yang sama.
Penandatangan Barcelona terhadap Aguero mungkin lebih terinspirasi oleh sentimen daripada statistik.
![Momen kebersamaan Sergio Aguero dan Lionel Messi kala membela timnas Argentina.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2021/03/31/messi-aguerojpg-20210331074923.jpg)
Namun, peluang untuk mendatangkan pemain sekalibernya dengan status bebas transfer yang mungkin juga meyakinkan Messi untuk bertahan terlalu bagus untuk ditolak.
Faktanya adalah bahwa Barcelona tidak mampu untuk mencari striker baru yang lebih muda lebih kepada persoalan kasus finansial yang menimpa mereka.
Harus diakui bahwa mereka mungkin melakukan kesalahan pada Suarez musim panas lalu, tetapi itu seharusnya tidak terlalu memengaruhi dalam kesepakatan Aguero.
Hal tersebut justru menjadi kesempatan bagi Barcelona untuk belajar dari kesalahan mereka.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |