Putri naik 70 tingkat dari peringkat ke-200 menjadi ke-130 dunia.
Sejak 2007, hanya ada tiga tunggal putri Indonesia yang berhasil menjadi juara di turnamen Grand Prix Gold/ Superseries/ BWF Word Tour.
Putri KW menjadi tunggal putri Indonesia keempat yang berhasil juara di BWF World Tour Super 300.
Putri pun mampu mengikuti jejak seniornya yang berhasil juara yakni, Fitriani (Thailand Masters 2019), Adriyanti Firdasari (Indonesia Masters 2014), Lindaweni Fanetri (India GP Gold 2012).
Sementara itu, Chico Aura Dwi Wardoyo mengalami kenaikan peringkat cukup signifkan sebanyak 17 tingkat ke ranking ke-63 dunia.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga mengalami kenaikan peringkat dengan naik 10 setrip ke ranking ke-44 dunia.
Tak ingin ketinggalan dari rekan-rekannya, ganda putri Indonesia Nita Violina Marwah/Putri Syaikah juga ikut naik peringkat.
Nita/Putri mengalami kenaikan hingga sepuluh anak tangga dan kini berada di peringkat ke-52 dunia setelah mencapai perempatfinal pada Spain Masters 2021.
Baca Juga: Siapa yang Akan 'Mencintai' Trofi Juara di Mugello Ketika Rossi Mundur?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwf.tournamentsoftware.com |
Komentar