BOLASPORT.COM - Persipura Jayapura mengaku kurang setuju jika pelaksanaan Liga 1 2021 digelar berpusat di Pulau Jawa.
Belum lama ini, pihak Polri memberikan kabar gembira tekait kelanjutan kompetisi sepak bola Indoneisa.
Pasalnya, Polri berencana segera mengeluarkan izin keramaian untuk Liga 1 dan 2 2021.
Menanggapi hal tersebut, Persipura Jayapura mensyukuri apa yang terjadi.
Lebih lanjut, Manajer Persipura, Ridwan Madubun mengucapkan terima kasih kepada PSSI karena terus bekerja keras untuk mendapatkan izin dari Polri.
Baca Juga: Inter Milan Kalut Usai Juara Liga Italia, Antonio Conte Segera Cabut
"Terkait dengan izin yang kita dengar kemarin dan hari ini kita respon positif, kita gembira bahwa akhirnya kita dapat titik terang kejelasan dari kompetisi ini," kata Ridwan dilansir BolaSport.com dari YouTube resmi Persipura.
"Terima kasih PSSI dibantu oleh Kemenpora," ujarnya.
Jika memang izin benar-benar keluar, Liga 1 2021 dijadwalkan bakal digelar pada bulan Juli mendatang.
Rencananya, Liga 1 2021 nantinya mengikuti regulasi yang diterapkan di Piala Menpora 2021 yakni berpusat di Jawa.
Baca Juga: Ayah Francesco Bagnaia Ungkap Rahasia Valentino Rossi Awet Tekuni Balapan
Terkait wacana ini, Ridwan menilai bakal merugikan klub luar Jawa.
"Tetapi kemudian dengan sistem buble Jawa, ini agak sulit, karena bagi tim luar Jawa ini akan menjadi persoalan," ucap Ridwan.
"Tim di Jawa mungkin agak enak, contoh kita punya space di kompetisi nanti 5-6 hari, kalau tim di Jawa memungkinkan mereka untuk pulang bertemu keluarga"
"Pemain dan staf bisa pulang ketemu keluarga, kalau kita hampir tidak mungkin karena waktu kita habis dalam perjalanan," tuturnya.
Baca Juga: Perekrutan Sergio Aguero Bukti Barcelona Petik Pelajaran dari Kasus Luis Suarez
Ridwan pun menjelaskan bahwa tak bisa bertemu dengan keluarga bisa berdampak mengganggu psikologis pemainnya.
Apabila itu terjadi, maka akan sangat merugikan Persipura karena harus bersaing di sebuah kompetisi.
Dari situlah Ridwan berpendapat tidak adil jika Liga 1 2021 berpusat di Jawa.
"Sekarang bayangkan kalau pemain dalam jangka waktu lama tidak bisa bertemu keluarga," kata Ridwan.
Baca Juga: Moto3 Italia 2021 - Pembalap Indonesia, Andi Gilang, Ingin Lanjutkan Tren Positif
"Secara psikologis akan jauh menguntungkan bagi mereka yang bisa bertemu keluarganya dan akan merugikan mereka yang tidak bertemu keluarganya,"
"Ini yang harus dikemas agar adil, agar kita semua bisa merasakan pemerataan, kalau kita tidak bisa pulang mereka bisa pulang menguntungkan mereka dong, ya kalau menguntungkan mereka apakah ini kompetisi? Kompetisi tidak boleh menguntungkan siapapun harus sama untuk semua pesertanya," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | YouTube Persipurapapua 1963 |
Komentar