BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, berani menyejajarkan dirinya dengan legenda balap Formula 1 alias F1, Ayrton Senna.
Charles Oliveira telah dinobatkan sebagai juara kelas ringan UFC, mewarisi gelar yang dilepas Khabib Nurmagomedov karena pensiun.
Penobatan Oliveira sebagai pemilik gelar kelas ringan terjadi usai memenangi pertarungan melawan Michael Chandler pada ajang UFC 262.
Dalam duel perebutan sabuk juara kelas ringan UFC yang kosong tersebut, Oliveira berhasil menang TKO atas Chandler pada ronde kedua.
Baca Juga: Rionny Mainaky Apresiasi Sukses Besar Indonesia pada Spain Masters 2021
Kesuksesan itu menjadikan sosok berjuluk Do Bronx tersebut sebagai petarung dengan jalan terlama untuk menjadi juara di UFC.
Dia membutuhkan waktu 11 tahun untuk mendapatkan gelar di UFC setelah melalui berbagai pertarungan.
Keberhasilan Oliveira kemudian disambut meriah oleh masyarakat Brasil, negara asalnya.
Baca Juga: Saat Ladeni Petinju Seram, Manny Pacquiao Masih Punya 'Mata Harimau'
Dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting, Charles Oliveira menyatakan bahwa kehidupannya kini lebih baik setelah menjadi juara UFC.
"Lebih baik dari yang saya harapkan. Lebih baik. Saya sangat senang dengan semua yang terjadi dan bagaimana terjadinya semua ini," kata Oliveira.
"Saya bersyukur kepada Tuhan karena telah memberi saya segalanya," ucap dia menambahkan.
Setelah menjadi juara kelas ringan UFC, Oliveira mengaku banyak yang memanggilnya "New Ayrton Senna".
Ayrton Senna adalah legenda balap F1 yang mempunyai segudang prestasi.
Namun, eksistensi Senna di dunia sudah berakhir.
Juara dunia F1 tiga kali itu meninggal dunia karena kecelakaan balapan di Sirkuit Imola, Italia, 1 Mei 1994.
"Bayangkan, orang-orang memanggil saya 'New Ayrton Senna'. Mendengar itu adalah luar biasa. Mereka memanggil saya Ayrton Senna yang baru," tutur Oliveira.
Baca Juga: Legenda Tinju Prediksi Anthony Joshua dan Tyson Fury Bakal Batal
Usai menyandang status sebagai juara kelas ringan UFC, Charles Oliviera belum mendapatkan lawan berikutnya.
Namun, petarung 31 tahun itu menduga lawan dia selanjutnya adalah Conor McGregor atau Dustin Poirier.
Conor McGregor dan Dustin Poirier dijadwalkan bertarung di oktagon pada ajang UFC 264, 10 Juli 2021.
Jelang menanti laga selanjutnya, Oliveira akan berlatih keras demi tujuan mempertahankan gelarnya selama mungkin.
"Kami akan bekerja keras untuk mempertahankan kepemilikan gelar selama mungkin," ujar Oliviera.
"Saya pikir semua orang tahu kami akan menanti Conor McGregor dan Dustin Poirier untuk bertarung dan penantang berikutnya adalah pemenang laga tersebut," kata dia lagi.
Baca Juga: Ketum PP PBSI Sebut Pesta Gelar pada Spain Masters 2021 adalah Modal Lebih Berprestasi
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | MMAFighting.com |
