BOLASPORT.COM - Tim-tim asal Spanyol selalu menjadi mimpi buruk bagi Manchester United di final kompetisi utama Eropa usai dipecundangi Villarreal dalam pertandingan terbaru.
Manchester United berhadapan dengan Villarreal dalam laga final Liga Europa 2020-2021, Rabu (26/5/2021) waktu setempat.
Berduel di Stadion Energa Gdansk, Manchester United dipencundangi Villarreal melalui drama adu penalti.
Manchester United dan Villarreal bermain imbang 1-1 sepanjang 90 menit waktu normal.
The Red Devils kebobolan lebih dulu akibat sontekan Gerard Moreno pada babak pertama, tepatnya menit ke-29.
Baca Juga: Gagal Juara Liga Europa, Manchester United Konsisten Puasa Gelar
Manchester United lalu mampu menyamakan kedudukan 10 menit pasca-turun minum via gol Edinson Cavani.
Skor 1-1 bertahan hingga paruh kedua berakhir dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Pada waktu tambahan 2x15 menit, kedua tim tak sanggup menambah skor dan pemenang pun harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Melalui adu tos-tosan, Manchester United kalah dari Villarreal dengan skor 10-11.
David da Gea menjadi satu-satunya eksekutor penalti Manchester United yang gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Sementara itu, 11 algojo Villarreal berhasil mengonversi tendangan 12 pas menjadi gol.
Dengan hasil ini, Man United gagal menjadi kampiun Liga Europa 2020-2021.
Baca Juga: Kuota Kiper Berlebih, Shin Tae-yong Jelaskan Alasan di Balik Pemanggilan Kiper Barito Putera
Kekalahan dari Villarreal pun kian mempertegas bahwa tim-tim asal Spanyol selalu menjadi mimpi buruk bagi Man United di final kompetisi utama Eropa.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Man United telah bertemu tim wakil asal Spanyol di final kompetisi utama Benua Biru sebanyak 3 kali.
Dari ke-3 pertemuan tersebut, Man United selalu menderita kekalahan.
Sebelum keok dari Villarreal di Liga Europa, Man United sudah lebih dulu tumbang melawan Barcelona pada 2 laga final Liga Champions.
Pertandingan final pertama yang mempertemukan Man United kontra Barcelona adalah pada musim 2008-2009.
Kala itu, Cristiano Ronaldo Cs kalah dengan skor 0-2 atas Barcelona di Stadion Olimpico, Roma.
Adapun partai final kedua terjadi pada dua musim setelahnya dengan Man United juga tumbang 1-3 dari Blaugrana.
Baca Juga: Netizen Ramai-ramai Mencela Dosa David de Gea di Final Liga Europa
Selain di final kompetisi utama Eropa, Man United pun juga menelan kekalahan dari wakil Spanyol saat melakoni partai perebutan juara Piala Super Eropa 2017-2018.
Ketika itu, Man United yang berstatus sebagai kampiun Liga Europa 2016-2017 bertemu dengan pemenang Liga Champions di musim yang sama yaitu Real Madrid.
Bertanding di Stadion Philip II Arena, Man United harus mengakui ketangguhan Real Madrid dengan skor akhir 1-2.
Man Utd have now faced Spanish opposition three times in major European finals:
❌ 2009: Lost vs. Barcelona (UCL)
❌ 2011: Lost vs. Barcelona (UCL)
❌ 2021: Lost vs. Villarreal (UEL)They also lost to Real Madrid in the Super Cup in 2017. ???????? pic.twitter.com/6I6r5M8qIf
— Squawka Football (@Squawka) May 26, 2021
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Squawka, Transfermarkt.com |
