BOLASPORT.COM - Kiper Manchester United, David de Gea, sudah diprediksi tak bisa menyelamatkan penalti sehingga akhirnya membuat timnya gigit jari di final Liga Europa.
David de Gea menjadi sorotan usai Manchester United gagal meraih gelar juara Liga Europa setelah kalah adu penalti dengan skor 10-11 dari Villarreal dalam laga puncak di Stadion Energa Gdansk, Rabu (26/5/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Pertandingan antara Manchester United dan Villarreal harus berlanjut ke babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga 120 menit.
Setelah sepuluh pemain Setan Merah dan Kapal Selam Kuning sudah menjalankan tugas mereka dengan sempurna, David de Gea dan Geronimo Rulli selaku kiper dari masing-masing tim pun harus ikut ambil bagian.
Baca Juga: Bukti Man United Payah Adu Penalti, Cuma Bisa Menang Lawan Tim Kelas Ikan Teri
Sementara Rulli berhasil mencetak skor, David de Gea justru gagal melakukan hal serupa.
Dia melepaskan tembakan ke pojok bawah gawang, tetapi bola hasil sepakannya dapat dibaca dan ditepis oleh kiper Rulli.
Alhasil, Villarreal pun menyegel kemenangan sekaligus memastikan gelar juara Liga Europa.
Adapun De Gea jadi kambing hitam kegagalan timnya mengangkat trofi kompetisi kasta kedua antarklub Benua Biru itu.
De Gea disorot bukan hanya gagal menendang penalti, tapi juga tak mampu menyelamatkan satu pun tendangan pemain-pemain Villarreal dari titik putih pada laga tersebut.
Usai pertandingan, tak sedikit pendukung Manchester United yang mencibir performa De Gea.
Baca Juga: Netizen Ramai-ramai Mencela Dosa David de Gea di Final Liga Europa
Legenda tim, Paul Scholes, bahkan mengaku sudah mengetahui bahwa De Gea memang tak bisa menggagalkan penalti.
Pasalnya, Scholes berkaca pada catatan buruk kiper asal Spanyol itu ketika dihadapkan dengan tendangan dari titik putih.
"Begitu masuk ke babak adu penalti, semua bisa terjadi, kita semua tahu itu," kata Scholes seperti dikutip Bolasport.com dari Evening Standard.
"Saya selalu merasa khawatir, karena saya orang Inggris, bahwa kita akan berada di sisi yang kalah dalam adu penalti."
"Tetapi, saya harus bilang, David de Gea, kita sudah bicara soal rekornya sebelum ini, dia kelihatannya tidak akan membuat penyelamatan terhadap penalti lawan," ucapnya mengakhiri.
Baca Juga: Solskjaer Beri Tahu Kondisi Ruang Ganti Man United Usai De Gea Gagal Cetak Gol Penalti
Menurut statistik WhoScored yang dikutip BolaSport.com, De Gea selalu kebobolan dalam tiga puluh enam penalti terakhir yang dihadapinya.
De Gea belum menyimpan menyelamatkan gawangnya dari satu pun tendangan penalti sejak lima tahun lalu.
Keberhasilan terakhir De gea terjadi saat dia menggagalkan penalti pemain Everton kala itu, Romelu Lukaku, dalam semifinal Piala FA pada 23 April 2016.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Evening Standard, WhoScored |
Komentar