BOLASPORT.COM - Kiper Manchester United, David de Gea, tetap saja gagal menyelamatkan satu pun tendangan penalti dari para pemain Villarreal di final Liga Europa 2020-2021.
David de Gea jadi subjek kemarahan penggemar karena penampilannya dalam final Liga Europa 2020-2021 saat Manchester United melawan Villarreal, Rabu (26/5/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Dalam pertandingan di Stadion Energa Gdansk, De Gea tak mampu membawa Manchester United meraih gelar juara Liga Europa setelah kalah adu penalti dengan skor 10-11 dari Villarreal.
Pertandingan antara Manchester United dan Villarreal harus berlanjut ke babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga 120 menit.
Baca Juga: Bikin Man United Gigit Jari, De Gea Sudah Diprediksi Tak Bisa Gagalkan Penalti
De Gea, yang turun sebagai eksekutor ke-11, tak hanya gagal menendang penalti, tapi juga gagal menyelamatkan satu pun tendangan para pemain Villarreal dari titik putih.
Sementara kiper Villarreal, Geronimo Rulli berhasil menjalankan dua tugasnya dalam babak tersebut dengan mencetak skor dan menggagalkan penalti De Gea.
Alhasil, Manchester United terpaksa memupus harapan mereka untuk pulang dengan membawa trofi juara Liga Europa.
De Gea sendiri memilki catatan buruk ketika berhadapan dengan tendangan penalti.
Menurut statistik WhoScored yang dikutip BolaSport.com, De Gea selalu kebobolan dalam tiga puluh enam penalti terakhir yang dihadapinya.
De Gea belum menyimpan menyelamatkan gawangnya dari satu pun tendangan penalti sejak lima tahun lalu.
Keberhasilan terakhir De gea terjadi saat dia menggagalkan penalti pemain Everton kala itu, Romelu Lukaku, dalam semifinal Piala FA pada 23 April 2016.
Mantan pemain Manchester United, Paul Scholes, bahkan berbicara seolah dirinya sudah memprediksi bahwa De Gea memang tak akan mampu menggagalkan penalti pada laga itu.
Baca Juga: Netizen Ramai-ramai Mencela Dosa David de Gea di Final Liga Europa
"Tetapi, saya harus bilang, David de Gea, kita sudah bicara soal rekornya sebelum ini, dia kelihatannya tidak akan membuat penyelamatan terhadap penalti lawan," ucap Scholes, dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
Usai laga, terungkap bahwa De Gea ternyata membuat contekan tentang informasi penendang penalti Villarreal.
Catatan yang berisi daftar pemain, kaki mereka, dan preferensi tendangan pemain tersebut ketika penalti itu ditemukan oleh jurnalis Sky Sport, Angelo Mangiante.
Angelo Mangiante mengunggah foto contekan yang ditempel De Gea pada handuknya itu di akun Twitter pribadinya.
Lantas, apa yang dilakukan kiper asal Spanyol tersebut dengan contekan yang dibuatnya?
Seorang warganet Twitter dengan username @MRMV84 mengungkapkan bahwa hanya tiga dari 10 pemain yang terdaftar melakukan apa yang ditulisa dalam contekan De Gea.
Sementara itu, De Gea mengikuti catatannya tujuh kali dari 10 tendangan. Untuk lima penalti pertama, kiper tersebut tidak berhasil.
Namun, dengan penalti keenam, dia mengabaikan informasi bahwa Moi Gomez akan menendang ke arah tengah.
Jika dia tetap mengikuti contekannya, De Gea akan menyelamatkan gawangnya saat Gomez menempatkan bola di tengah.
Baca Juga: Parahnya David de Gea, Tak Bisa Gagalkan Pemain yang Tak Pernah Tendang Penalti
- Only 3/10 VFC outfield players shot in line with the notes
— Moose (@MRMV84) May 26, 2021
- DG followed the notes in 7/10 pens
- DG followed the notes exactly for the first 5 pens, but violated them on the 6th. Had he followed the notes, he would've saved it as Gomez struck it down the middle per the notes
Ada dua penalti dimana De Gea dan pemain yang bersangkutan melakukan apa yang diharapkan tapi dia gagal menyelamatkan penalti Paco Alcacer dan Gerard Moreno.
Akun @MRMV84 itu kemudian menambahkan. "Pesan moral dari cerita ini: jangan kehilangan kepercayaan pada pedoman meskipun awalnya tidak berfungsi untuk sementara waktu."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Evening Standard, WhoScored, Twitter |
Komentar