Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Berpartner, Ganda Putra Malaysia Ini Punya Target Berbeda pada Debut Olimpiade

By Delia Mustikasari - Jumat, 28 Mei 2021 | 18:10 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berpose setelah laga semifinal Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berpose setelah laga semifinal Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, memiliki target berbeda dalam debut mereka pada Olimpiade Tokyo.

Soh Wooi Yik ingin membuat keluarganya bangga meski dia dan Aaron Chia gagal pada final All England 2019.

Prestasi itu luar biasa karena Soh Wooi Yik, yang saat itu baru debut pada All England melangkah lebih jauh dari babak semifinal atau melampuai hasil diraih oleh pamannya, Soo Beng Kiang, pada All England 1993 dan 1994.

Kini dengan debutnya pada Olimpiade Tokyo yang dikonfirmasi setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menutup periode kualifikasi pemain berusia 23 tahun itu menargetkan untuk melampaui rekor Beng Kiang lainnya dengan meraih medali.

Baca Juga: Marc Marquez dan Sumber Petaka Motor-motor Honda pada MotoGP 2021

Hasil terbaik Soo adalah mencapai semifinal bersama Tan Kim Her pada Olimpiade Atlanta 1996. Soo/Tan kalah dari wakil Indonesia, Denny Kantono/Antonius Ariantho dalam perebutan medali perunggu.

Soh Wooi Yik telah berjanji untuk membawa kegembiraan bagi keluarganya seperti yang dia lakukan pada All England 2019.

"Itu sangat berarti bagi saya (berkompetisi di Olimpiade). Rasanya seperti mencapai final All England. Paman saya tidak pernah mencapai final All England, hanya semifinal," kata Soh dalam wawancara dengan Olympic Channel yang dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Jadi, ketika saya berhasil mencapai final All England, hal itu membuat keluarga dan paman saya sangat bangga," aku Soh.

"Sekarang, paman saya mengatakan kepada saya bahwa dia hanya berhasil mencapai semifinal Olimpiade, tetapi tidak mendapatkan medali. Saya ingin melakukan yang lebih baik darinya," ujar Soh.

Soh mengakui bahwa ketika dia masih kecil, dia ingin seperti pamannya.

"Paman saya anadil mengantar Malaysia menjadi juara Piala Thomas 1992. Saya ingin sekali menjadi sosok juara lain dalam keluarga saya," ucap Soh.

Baca Juga: Manny Pacquiao Pilih Musuh Berat, Begini Reaksi Sang Pelatih

Ayah Soh Wooi Yik, Soh Goon Chup, juga mantan pebulu tangkis nasional pada 1980-an sebelum menjadi pelatih tim nasional pada awal 90-an.

Sementara itu, Chia diam-diam ia telah menetapkan target yang lebih besar untuk pasangan tersebut dengan mengakhiri penantian Malaysia untuk medali emas.

"Kami ingin menjadi pebulu tangkis pertama yang mendapatkan medali emas untuk Malaysia. Kami telah lolos ke Olimpiade. Kami sekarang harus meraih medali dan memperebutkan medali emas," tutur Chia.

Menjadi pasangan ganda putra teratas Malaysia, Chia/Soh tahu persis beban harapan yang akan mereka bawa di Tokyo.

Apalagi, ganda putra menyumbang tiga dari 11 medali yang diraih kontingen nasional Malaysia hingga saat ini pada cabang olahraga bulu tangkis.

Razif dan Jalani Sidek memenangkan medali Olimpiade perdananya dengan meraih perunggu pada Olimpiade Barcelona 1992 saat bulu tangkis pertama kali dipertandingkan.

Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock tampil lebih baik dengan medali perak pada Olimpiade Atlanta 1996, prestasi yang kemudian disamai dua dekade kemudian oleh Goh V Shem/Tan Wee Kiong pada Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: BWF Tutup Masa Kualifikasi, Indonesia Kirim 7 Wakil pada Olimpiade Tokyo 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Star
REKOMENDASI HARI INI

Baru 23 Pemain Timnas Indonesia yang Gabung TC di Bali Jelang ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X