BOLASPORT.COM - Perubahan peraturan baru menyusul mundurnya Korea Utara dari Kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat Malaysia was-was sebagai yang berada di peringkat kedua grup G.
FIFA resmi merilis keputusan menyusul mundurnya Korea Utara dari Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 pada Rabu (26/5/2021).
Berikut poin-poin keputusan seperti yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi FIFA:
- Poin Korea Utara yang sudah didapatkan akan hangus. Grup H akan terdiri dari 4 tim dan seluruh poin yang didapatkan tim lain saaat melawan Korea Utara tak dihitung.
- Seluruh pertandingan antara runner-up dan peringkat lima (juru kunci) grup A-H tidak dihitung poinnya.
- Penentuan runner-up terbaik akan ditentukan lewat 5 kriteria, yakni poin, selisih gol, jumlah gol memasukkan, fair-play, dan drawing.
Dari 3 poin di atas dapat dipahami bahwa metode kelolosan kualifikasi tetap sama, yakni akan ada 8 pemuncak grup dan 4 runner-up terbaik yang akan lolos langsung ke babak Kualifikasi Pala Dunia 2022 ronde ketiga.
Baca Juga: Jadwal Grup F Euro 2020 - Kelompok Neraka, Reuni Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema Berbalut Dendam
Namun perubahan sedikit ada dalam penentuan runner-up terbaik.
Hasil pertandingan antara runner-up dan tim terbawah setiap grup tidak akan dihitung, karena grup H hanya diikuti 4 tim saja saat ini.
Di grup G, keputusan ini tentu akan berdampak pada posisi klasemen akhir nantinya.
Jika Indonesia nantinya menjadi juru kunci grup (karena saat ini berada di posisi tersebut dengan 0 poin setelah 5 laga), maka siapapun yang jadi runner-up grup berhak was-was karena hasil laga melawan Indonesia tak akan dihitung.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Bharian.com.my, YouTube PSSI |
Komentar