BOLASPORT.COM - Petinju kelas welter, Manny Pacquiao, dinilai akan menjadi bahan perbincangan cukup lama.
Manny Pacquiao akan menunjukkan aksinya lagi setelah vakum dari ring tinju selama kurang lebih 2 tahun.
Terakhir kali Manny Pacquiao berlaga pada bulan Juli 2019 dengan mengalahkan Keith Thurman.
Pada kesempatan kali ini, Manny Pacquiao ingin membuktikan dirinya masih memiliki kemampuan bertarung.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bakal Guncang Panggung MMA pada Juli Ini
Tak main-main, petinju berkebangsaan Filipina itu memilih lawan tangguh untuk duel yang akan datang.
Usai dikaitkan dengan beberapa nama, Manny Pacquiao menunjuk Errol Spence Jr sebagai lawan tandingnya.
Errol Spence Jr akan menjadi ujian berat bagi seorang Manny Pacquiao yang kariernya sudah mendekati ujung.
Bagaimana tidak? The Truth merupakan salah satu petinju yang belum terkalahkan di kelas welter sejauh ini.
Baca Juga: Manny Pacquiao Pilih Musuh Berat, Begini Reaksi Sang Pelatih
Menjalani debut profesional pada tahun 2012, Errol Spence Jr selalu menang dalam 27 laga yang dilakoninya.
Kiprah Errol Spence Jr kian menyeramkan mengingat dia menyandang dua sabuk juara di kelas welter, IBF dan WBC.
Pertarungan antara Manny Pacquiao dan Errol Spence Jr turut mengundang perhatian dari Regis Prograis.
Baca Juga: Penerus Khabib Nurmagomedov Hampir Pensiun Sebelum Jadi Juara UFC
Mantan juara tinju itu berharap agar semua pihak tidak menganggap remeh Manny Pacquiao dalam duel kali ini.
Meski usianya sudah mencapai 42 tahun, dia dinilai masih sebagai salah satu petinju yang berbahaya.
Regis Prograis di sisi lain menyadari Errol Spence Jr kemungkinan bisa menjadi lawan terakhir Manny Pacquiao.
"Ini mungkin menjadi laga terakhir Manny Pacquiao," kata Regis Prograis, dilansir dari Worldboxingnews.
Baca Juga: Reaksi Kalem Bos UFC soal Jon Jones yang Rekrut Dalang Tinju Kawakan
"Namun saya belajar untuk tidak pernah meremehkan legenda seperti Manny Pacquiao," imbuhnya.
Petinju kelas welter ringan itu salut dengan keberanian Pacman untuk memilih lawan yang sulit.
Karena hal tersebut, Manny Pacquiao akan mencatatkan namanya dalam sejarah tinju dunia setelah laga itu.
Orang-orang akan membicarakan namanya untuk waktu yang cukup lama setidaknya hingga 300 tahun ke depan.
"Orang-orang akan berbicara tentang nama Manny Pacquiao dalam sejarah tinju untuk 300 tahun ke depan," ucap Prograis.
Untuk duel tersebut, Regis Prograis memilih bersikap realistis dengan menjadikan Errol Spence Jr sebagai jagoannya.
"Errol Spence Jr seharusnya bisa menang tapi dia akan melawan Manny Pacquiao," kata Regis Prograis.
"Jadi saya tidak bisa sepenuhnya memilih Spence Jr untuk memenangi duel itu," tuturnya menambahkan.
Duel antara Manny Pacquiao dan Errol Spence Jr dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 21 Agustus mendatang.
Baca Juga: Lawan Manny Pacquiao, Floyd Mayweather Jr Beri Pesan untuk Jawara Tak Terkalahkan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | worldboxingnews.net |
Komentar