BOLASPORT.COM - Ibarat polemik dalam sebuah pernikahan, Barcelona akan menyakiti Ronald Koeman sebanyak dua kali.
Masa depan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, rupanya menjadi masalah baru di dalam manajemen klub.
Hubungan antara Koeman dan Presiden Barcelona, Joan Laporta, dikabarkan tengah memanas.
Hal itu tidak lepas dari hasil pertemuan Laporta dan Koeman pada Rabu (26/5/2021).
Saat itu, Koeman datang ke kantor kepresidenan Barcelona untuk bertemu dengan Laporta dan dewan direksi klub.
Baca Juga: Situasi Kontrak Baru Lionel Messi, Belum Selesai dan Disesuaikan Kemampuan Barcelona
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pelatih asal Belanda itu datang dengan ditemani agennya, Rob Jansen.
Pertemuan itu dikabarkan akan membicarakan soal masa depan Koeman di Barcelona.
Akan tetapi, setelah pertemuan berlangsung 28 menit, Koeman dan Jansen sudah meninggalkan kantor kepresidenan Barcelona.
Pertemuan itu dikabarkan tidak menuai hasil soal masa depan Koeman di Camp Nou pada musim 2021-2022.
Barcelona mengaku akan kembali membuka pembicaraan dengan mantan pelatih timnas Belanda itu.
Baca Juga: Ongkos Pemecatan Koeman Tak Ada Bedanya dengan Harga Tanaman Hias
Akan tetapi, laporan berbeda sempat didapatkan Goal International.
Dalam laporan Goal International, Barcelona kabarnya berencana mencari pelatih baru dalam kurun waktu dua minggu setelah pertemuan pada Rabu lalu.
Barcelona akan mencari pelatih anyar untuk menggantikan posisi Koeman.
Jika Barcelona tak kunjung menemukan kandidat yang cocok, maka Koeman akan tetap menjadi pelatih Blaugrana pada musim depan.
Sikap Barcelona itu kabarnya membuat agensi yang menaungi Koeman, Wasserman, meradang.
Baca Juga: Doyan Buru Pemain Gratisan, Barcelona Segera Angkut Gianluigi Donnarumma
Agensi tersebut bahkan sempat mengunggah sebuah cuitan di akun Twitter resmi mereka yang bertujuan menyindir Barcelona.
Wasserman mengibaratkan hubungan Koeman dan Barcelona saat ini layaknya polemik dalam pernikahan.
"Bayangkan: Aku ingin menikahimu, tetapi aku ragu. Beri aku waktu dua minggu untuk menemukan pasangan yang lebih baik. Jika aku tidak bisa menemukan orang yang tepat, kita tetap akan menikah!" tulis agensi itu dengan akun @WassNetherlands.
Wasserman seolah ingin menggambarkan kalau pihaknya dan Koeman akan disakiti dua kali oleh Barcelona.
Dua kesakitan yang mereka rasakan adalah akan ditendang paksa jika mendapat pelatih baru dan menjadi pelarian jika tak mendapat pelatih anyar yang cocok.
Baca Juga: Di Depan Walikota Madrid, Pique Bahas Transfer Messi ke Atletico
Namun, cuitan Wasserman tersebut akhirnya dihapus dan tidak pernah terklarifikasi dengan jelas.
Sampai saat ini, belum ada kabar lagi soal pembicaraan masa depan Koeman dengan Barcelona.
Hanya saja, keduanya sempat berkonflik setelah Laporta menyebut Koeman terkena serangan panik.
Rob Jansen sampai marah-marah dan menyemprot Laporta.
Namun, Koeman akhirnya buka mulut dan langsung meredakan ketegangan kedua belah pihak dengan menyampaikan kalau dirinya baik-baik saja.
Baca Juga: Tinggal 33 Hari Lagi, Lionel Messi Tak akan Jadi Pemain Gratisan
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Goal International |
Komentar