BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengungkapkan tiga cara yang bisa ditempuh oleh timnya agar bisa mengalahkan Manchester City pada final Liga Champions.
Chelsea dijadwalkan bersua Manchester City pada laga final Liga Champions di Estadio do Dragao, Sabtu (29/5/2021).
Sebagai sesama klub Liga Inggris, Chelsea dan Man City sudah familiar dengan kekuatan masing-masing.
Thomas Tuchel juga sudah bertemu Man City dua kali meski baru menangani Chelsea para pertengahan musim.
Hasil pertemuan Chelsea dengan tim asuhan Pep Guardiola tersebut tidak main-main.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Dari 34 Nama, 1 Pemain Ini Pasti Masuk Timnas Italia
Chelsea dua kali mengalahkan Man City dalam dua ajang berbeda, Liga Inggris dan Piala FA.
Pengalaman ini memberikan pelajaran bagi Tuchel sebelum bertemu Man City pada final Liga Champions.
"Kami sudah mengalahkan Man City dua kali dengan modal berani, nekad, dan mau susah bersama," ujar Tuchel seperti dilansir BolaSport.com dari UEFA.
"Kami selalu tampil dengan penuh sebelumnya dan hal ini juga akan berlaku di final," kata Tuchel menambahkan.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Hanya Ada 9 Pemain yang Bisa Raih Double Winner, Termasuk Cristiano Ronaldo
Final Liga Champions sendiri bisa menjadi penebusan dosa Tuchel baik secara catatan pribadi maupun klub.
Secara pribadi, Tuchel sudah melaju ke final Liga Champions dalam dua musim beruntun dengan dua tim berbeda.
Sebelum bersama Chelsea, Tuchel membawa Paris Saint-Germain ke laga puncak Liga Champions musim lalu.
Hasilnya, PSG masih harus dipaksa mengakui keunggulan Bayern Muenchen.
Baca Juga: Ederson Latihan Penalti, Cetak 10 Gol dari 11 Eksekusi, Man City Harus Juara Liga Champions
Tuchel sebenarnya sudah bisa mempersembahkan trofi pertama untuk Chelsea musim ini.
Akan tetapi, Tuchel melewatkan kesempatan tersebut meski sudah melaju hingga final Piala FA.
Chelsea saat itu harus menelan kekalahan 0-1 dari Leicester City yang akhirnya menjadi juara Piala FA.
Baca Juga: Ibarat Polemik Pernikahan, Barcelona Sakiti Ronald Koeman 2 Kali
Final Liga Champions menjadi kesempatan terbaik Tuchel untuk melupakan kenangan buruk tersebut.
Tuchel jelas tidak mau tiga laga final terakhirnya selalu berakhir dengan kekalahan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar