BOLASPORT.COM - Bambang Pamungkas menyampaikan pandangannya cara membuat timnas Indonesia menjadi bagus lewat dua solusinya.
Bagi pencinta timnas Indonesia, nama Bambang Pamungkas mungkin sudah tidak asing di telinga.
Bambang Pamungkas dikenal sebagai salah satu mantan pemain yang sempat diandalkan di timnas Indonesia.
Di timnas Indonesia, Bambang Pamungkas pada masanya hampir selalu diplot sebagai juru gedor.
Kala menempati lini depan timnas Indonesia, Bambang moncer bikin gol.
Bepe, sapaan Bambang Pamungkas, tercatat sudah melesakkan 37 gol di skuad Garuda.
Torehan tersebut membuat Bambang Pamungkas menjadi raja gol sepanjang masa sementara di timnas Indonesia.
Baca Juga: Ingin Dibeli Baim Wong, Sriwijaya FC Akhirnya Berikan Tanggapan
Namun, kini Bambang telah tidak aktif lagi sebagai pemain timnas Indonesia dan pesepak bola profesional.
Bepe secara resmi pensiun sebagai pemain timnas Indonesia pada 1 April 2013.
Sementara itu, sosok kelahiran Getas, Semarang tersebut sah gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional pada 17 Desember 2019.
Baca Juga: Sempat Diisukan Hengkang dari PSM Makassar, Wiljan Pluim Beri Jawaban
Walaupun sudah tidak menjadi pemain timnas Indonesia, namun Bambang Pamungkas tetap menunjukkan kepeduliannya ke skuad Garuda.
Baru-baru ini, Bambang menyampaikan pandangannya terkait solusi membentuk timnas Indonesia menjadi bagus.
Dalam pandangannya itu, Bepe memberikan dua cara yakni mengirim pemain-pemain Indonesia ke luar negeri dan membuat kompetisi Tanah Air semakin profesional.
Baca Juga: Gabung PSMS Medan, Eks Rekan Mantan Liverpool Ini Punya Alasan Unik
"Menurut saya, ada dua cara untuk membuat sebuah tim nasional itu bagus," kata Bambang Pamungkas seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Vincent and Desta, 24 Mei 2021.
"Pertama adalah mengirim pemain sebanyak-banyaknya ke luar negeri."
"Yang kedua adalah membuat kompetisi (di Indonesia) seprofesional mungkin," tambah Bepe.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Youtube Vincent & Desta |
Komentar