BOLASPORT.COM - PSSI memastikan bahwa kompetisi sepak bola Indonesia musim 2021-2021 menerapkan sistem degradasi dan promosi.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Usai berdiskusi dengan Exco PSSI, Iriawan menyebut Liga 1 dan Liga 2 tetap menggunakan sistem degradasi dan promosi.
"Dalam diskusi dengan semua Exco PSSI, akhirnya kami memutuskan Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap ada promosi dan degradasi," kata Iriawan dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Kabar ini tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seluruh klub Liga 1 maupun Liga 2.
Baca Juga: Final Liga Champions x MotoGP - Valentino Rossi dkk Prediksi Hasil Laga Man City Vs Chelsea
Seperti yang diketahui, mayoritas klub di tanah air menolak secara tegas rencana menghilangkan sistem degradasi untuk musim ini.
Salah satunya yakni Borneo FC.
Namun pihak Borneo FC rupanya menanggapi keputusan tersebut dengan dingin.
Baca Juga: Final Liga Champions - Cuma Kuda Buta Chelsea yang Bisa Sakiti Manchester City
Hal itu diungkapkan langsung oleh Farid Abubakar selaku Manajer Boreno FC.
Farid menilai bahwa sebuah kompetisi memang sudah semestinya menggunakan sistem degradasi dan promosi.
Oleh sebab itu, tak perlu ada yang dirayakan dari keputusan PSSI di atas.
Baca Juga: Pep Guardiola Punya Pesan Khusus untuk Pemain Man City Saat Adu Penalti
"Bukan sesuatu yang harus dirayakan sih," kata Farid, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Model kompetisi yang diputuskan PSSI menggunakan sistem degradasi karena hakikatnya kompetisi itu ya (harus) ada promosi dan degradasi,"
"Tanpa degradasi mau apa, ndak asik jadinya, pertandingan dan tidak ada yang diperjuangkan, biar menarik yak harus ada degradasi," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar