BOLASPORT.COM - Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, mengatakan ada dua klub Liga 1 yang awalnya ingin berubah nama.
Kedua klub itu adalah Tira Persikabo dan Bhayangkara FC.
Tira Persikabo ingin berubah nama menjadi Persikabo 1973.
Sementara Bhayangkara FC menjadi Bhayangkara Solo FC.
Bahkan, tim berjulukan The Guardian itu sudah pindah homebase ke Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Iwan Budianto mengatakan bahwa kedua klub itu tidak bisa berubah nama.
Baca Juga: Indonesia Tundukkan Uruguay pada FIBA 3x3 Kualifikasi Olimpiade Tokyo
Alasannya karena PSSI belum menerima surat permohonan dari kedua klub tersebut.
Itu berarti mereka tidak bisa mengubah nama barunya di Liga 1 2021 nanti.
"Ada dua klub Liga 1 yang tadinya mengajukan perubahan nama yaitu Bhayangkara FC menjadi Bhayangkara Solo FC, lalu ada juga Tira Persikabo."
Baca Juga: Final Liga Champions - Alarm bagi Man City, Cuma 2 Gol yang Pernah Lolos ke Gawang Mendy
"Tapi sampai akan dinaikan sebagai agenda kongres, tidak ada surat resmi dari mereka sampaikan."
"Dan belakangan ini kami tahu, kedua klub itu tidak jadi berubah nama," ucap Iwan Budianto kepada awak media termasuk BolaSport.com selepas Kongres Tahunan PSSI di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (29/5/2021).
Lebih lanjut Iwan Budianto mengatakan ada beberapa perubahan nama klub yang disetujui PSSI.
Baca Juga: Liga 1 akan Digelar dengan Sistem 6 Series, Ada Libur 1 Bulan
Dari klub Liga 2, ada beberapa yang berubah Cilegon United menjadi Rans Cilegon FC.
Dewa United menjadi Martapura Dewa United.
Lalu, Putra Sunan Giri (PSG) berubah menjadi Putra Safin Grup.
Kata Iwan Budianto, perubahan nama ini paling banyak dilakukan di klub Liga 3.
Bahkan, perubahan nama klub itu sampai ratusan.
"Ada beberapa penambahan klub dan ada persetujuan perubahan nama dan itu jumlahnya ratusan."
"Jadi gak mungkin kami sebut satu persatu," tutup Iwan Budianto.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar