BOLASPORT.COM - Aksi malu-malu N'Golo Kante saat penyerahan trofi Liga Champions membuat fans Chelsea gemas.
N'Golo Kante menampilkan performa brilian saat Chelsea mengalahkan Manchester City 1-0 dalam laga final Liga Champions di Estadio do Dragao, Sabtu (29/5/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Gol kemenangan The Blues diciptakan oleh Kai Havertz pada menit ke-42.
Atas kemenangan ini, Chelsea berhak atas trofi Lga Champions musim 2020-2021.
Selain Havertz yang jadi pahlawan kemenangan berkat golnya, N'Golo Kante juga mendapat pujian karena ia menjadi pemain terbaik di laga tersebut (man of the match).
Dikutip BolaSport.com dari Squawka, gelandang asal Prancis itu mencatatkan akurasi umpan sebesar 85 persen.
Ia juga jadi pemain Chelsea paling banyak memenangi duel (11) ball recoveries (10) dan memenangi duel udara (4).
N'Golo Kante juga dijagokan sebagai calon penerima Ballon d'Or musim ini oleh beberapa pihak.
Salah satunya adalah eks pemain Chelsea, Ramires yang menyebut Kante sebagai pemain luar biasa.
"Saya menonton Kante bermain dan ada gambaran di kepala saya karena saya seolah melihat diri saya sendiri," ucap Ramires seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.
"Dia bermain, dia mendapatkan sorotan, tetapi tidak ada yang melihat dia ingin muncul di luar lapangan."
"Dia sangat tenang, selalu pendiam. Dia pemain yang luar biasa. Dia ada di setiap sudut lapangan. Di pertahanan, di tengah, di lini serang, di samping. Dia di antara yang terbaik di dunia. Cara dia bermain sangat mengesankan."
Baca Juga: Timnas Indonesia Sempat Ancam Mundur dari Laga Kontra Oman jika Tetap Disiarkan
N'Golo Kanté's #UCLFinal game by numbers for Chelsea:
85% passing accuracy
53 touches
11 duels won (most)
10 ball recoveries (most)
4 aerials won (!)
3 tackles
2 touches in the opp. box
2 clearances
2 interceptions
2 fouls wonOne of the great UCL Final performances. ???? pic.twitter.com/dukI1LEL5d
— Squawka Football (@Squawka) May 29, 2021
"Dia mungkin menjadi salah satu dari tiga teratas di dunia."
"Namun, sulit bagi seorang gelandang bertahan untuk datang dan memenangi Ballon d'Or. Itu akan pantas jika Kante memenangi Liga Champions dan Euro 2020," tambahnya.
Selain performa yang brilian, N'Golo Kante juga dikenal sebagai pribadi yang rendah hati.
Kerendahan hati Kante juga tercermin pasca-laga yakni ketika seremoni penyerahan trofi.
Pemain-pemain Chelsea lain selalu menyentuh trofi dan menciumnya ketika baru diberikan medali.
Akan tetapi tidak untuk Kante karena ia hanya memegangi sambil tersenyum.
Aksi malu-malu Kante saat penyerahan trofi ini membuat fans Chelsea gemas, terutama seperti pantauan BolaSport.com dari twitter.
Baca Juga: Liverpool Tak Akan Cari Gelandang Baru Meski Ditinggal Wijnaldum
I swear Kante is the best human on earth ???????? pic.twitter.com/ODEQ2VpOZv
— VP (@VPinthecut) May 29, 2021
Mereka menilai Kante terlalu rendah hati untuk sekadar mencium trofi seperti rekan-rekannya yang lain.
Kante didn't kiss the cup... How humble can someone be????????#UCLfinal #Chelsea pic.twitter.com/UZeJJi4WpI
— hilal ka ni? (@inibukanhilal) May 29, 2021
Hahahahaha #Kante didn't kiss the trophy
— Vikram Gupta (@WritingItRight_) May 29, 2021
Everyone kissed the trophy, Kante just smile and touched and walk past????#UCLfinal #Kante #ChelseaFC
— Atharv Patil (@itsatharvokay) May 29, 2021
Kerendahan hati Kante juga terlihat dari ucapannya usai diminati pendapatnya soal Ballon d'Or.
"Tidak (jadi kandidat Ballon d'Or)," kata Kante dikutip RMC Sport.
"Kami meraih gelr Liga Champions, lalu ada Euro."
"Ini juga karena kedatangan pelatih baru, jadi banyak usaha yang dilakukan," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Squawka, RMC, Goal.com Thailand |
Komentar