BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, bukan lagi jagoan pada laga final usai timnya ditekuk Chelsea dalam partai puncak Liga Champions.
Pep Guardiola terpaksa menyaksikan Manchester City dipermalukan Chelsea dalam laga final Liga Champions 2020-2021, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Berduel di Estadio do Dragao, Portugal, Manchester City asuhan Pep Guardiola keok dari Chelsea dengan skor tipis 0-1.
Manchester City kebobolan lewat gol Kai Havertz pada babak pertama, tepatnya tiga menit jelang turun minum.
Baca Juga: Manchester City Keok dari Chelsea, Kutukan Final Liga Champions Terus Berlanjut
Berawal dari umpan terobosan Mason Mount, Kai Havertz memenangi duel satu lawan satu dengan kiper Manchester City, Ederson Moraes.
Dengan tenang, Kai Havertz melepaskan tendangan kaki kiri ke gawang Manchester City yang sudah kosong.
Akibat kekalahan tersebut, rekor apik Pep Guardiola pada laga final pun harus tercoreng.
Sejak datang ke Manchester City pada 2016, Guardiola telah membawa timnya menembus delapan final di beragam kompetisi.
Sebelum final Liga Champions musim ini melawan Chelsea, juru taktik asal Spanyol itu selalu memiliki catatan sempurna.
Guardiola selalu memenangi pertandingan final yang dilakoninya bersama Manchester City.
Pada 2018, Guardiola memenangkan final Piala Liga Inggris dan Community Shield.
Satu tahun berikutnya, dia berhasil membawa The Citizens menembus final Piala Liga Inggris, Piala FA, dan Community Shield serta memenangi semuanya.
Baca Juga: Final Liga Champions - Harinya Klub Inggris, yang Dominan Tetap Rasa Jerman
Adapun pada 2020, mantan pelatih Barcelona ini sukses memenangi Community Shield.
Pada tahun ini, Manchester City mencicipi dua kali laga final, salah satunya partai puncak Piala Liga Inggris.
Menghadapi Tottenham Hotspur, Guardiola memimpin anak-anak asuhnya meraih kemenangan dengan skor 1-0.
Namun, keberhasilan serupa tak bisa diraih Guardiola ketika menghadapi Chelsea di final Liga Champions.
Alhasil, Guardiola pun mencicipi kekalahan pertamanya di final sebagai pelatih Manchester City.
Baca Juga: Omongan Kasar Pahlawan Chelsea Setelah Juara Liga Champions
Adapun sepanjang karier kepelatihannya, ini menjadi kekalahan kedua Guardiola di final.
Sebelum ditekuk Chelsea, catatan kemenangan Guardiola pada final pernah dinodai satu kali 10 tahun lalu.
Satu kekalahan Guardiola di final terjadi ketika Barcelona yang dipimpinnya kalah 0-1 dari Real Madrid asuhan Jose Mourinho pada Copa Del Rey 2010-2011.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Komentar