BOLASPORT.COM - Massimiliano Allegri dilaporkan ingin memulangkan gelandang ban serep Barcelona, Miralem Pjanic, usai resmi kembali menangani Juventus.
Juventus resmi ditangani kembali oleh mantan pelatih mereka, Massimiliano Allegri.
Juventus menunjuk kembali Massimiliano Allegri sebagai juru taktik pada Jumat (28/5/2021) sore WIB.
Penunjukkan Allegri menjadi pelatih hanya beberapa jam selepas Juventus memecat Andrea Pirlo.
Baca Juga: Keluar dari Jerman, Guardiola Jadi Alergi kalau Bertemu Tuchel
Allegri bukanlah sosok asing bagi I Bianconeri sebagai pelatih.
Selama lima musim membesut Juventus antara 2014 dan 2019, pelatih berkebangsaan Italia tersebut berhasil membawa dominasi di Liga Italia.
Juventus berhasil dibawa Allegri meraih lima gelar scudetto secara beruntun.
Seiring kegagalan tim pada musim 2020-2021, Juventus telah berniat membangun ulang skuad.
Baca Juga: VIDEO - Gol Bersejarah Kai Havertz, Ikuti Jejak Senior 24 Tahun Lalu
Hal itu dicanangkan guna merebut kembali gelar Liga Italia yang musim 2020-2021 menjadi milik Inter Milan.
Selain itu, I Bianconeri turut bertekad untuk lebih kuat di ajang Liga Champions musim depan.
Perekrutan pemain baru pun mulai dilakukan oleh Juventus jelang dibukanya bursa transfer musim panas 2021.
Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Juventus tertarik untuk memulangkan kembali Miralem Pjanic.
Baca Juga: Final Liga Champions - Tuchel Ikuti 2 Pelatih Jerman Tebus Dosa dalam Semusim
Miralem Pjanic dilirik oleh Allegri lantaran sang pemain adalah salah satu pilar kunci kesuksesan Juventus dalam mendominasi Liga Italia.
Pjanic turut berjasa dalam tiga gelar scudetto beruntun Juventus sejak musim 2016-2017 hingga 2018-2019.
Allegri sendiri juga menjadi pelatih yang menggaet Pjanic dari AS Roma pada 2016.
Nasib Pjanic berubah 180 derajat ketika memutuskan pergi ke Barcelona dalam paket pertukaran dengan Arthur Melo pada musim panas 2020.
Baca Juga: Thomas Tuchel Ukir 2 Catatan Menyakitkan untuk Pep Guardiola
Baru satu musim bergabung, Pjanic justru menjadi pesakitan di Barcelona.
Gelandang tengah asal Bosnia & Herzegovina tersebut lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai ban serep alias pemain cadangan di Barcelona.
Musim ini, total Pjanic hanya diterjunkan sebanyak 30 kali oleh Ronald Koeman di semua lintas kompetisi.
Di Liga Spanyol, Pjanic hanya enam kali jadi starter dari 19 kesempatan yang diberikan pelatih Ronald Koeman.
Baca Juga: Didukung Jadi Nominasi Ballon d’Or, N’Golo Kante Pilih Bersikap Merendah
Koeman lebih senang memasang trio Sergio Busquets, Pedri, dan Frenkie de Jong di lini tengah El Barca.
Keberadaan pemain muda seperti Ilaix Moriba dan Riqui Puig juga membuat Pjanic semakin tenggelam di dalam susunan pemain racikan Koeman.
Peluang Juventus untuk memulangkan anak didiknya dan bereuni kembali dengan Allegri terbilang terbuka.
Pemain berusia 31 tahun tersebut berpeluang dilepas oleh Barcelona pada bursa transfer musim panas 2021.
Sistem barter disinyalir dapat dipakai kembali oleh Barcelona dalam kesepakatan Pjanic lantaran mereka berminat pada satu pemain Juventus yakni Rodrigo Bentancur.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Marca |
Komentar