BOLASPORT.COM - Sergio Aguero mendapat rasa pahit di akhir perjalanannya bersama Manchester City.
Final Liga Champions 2020-2021 melawan Chelsea menandai penampilan terakhir Sergio Aguero untuk Manchester City.
Aguero, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh City, turun sebagai pemain pengganti dalam duel di Estadio do Dragao pada Sabtu (29/5/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Striker timnas Argentina itu tak kuasa menghindarkan The Citizens dari kekalahan 0-1.
Baca Juga: Si Tukang Nyengir Chelsea Setara dengan Dua Rekan Terbaik Messi
Dia bahkan sangat minim kontribusi.
Tampil selama 13 menit, Aguero tak melepaskan satu pun tembakan.
Aguero pun hanya mencatatkan enam sentuhan atau jumlah terkecil dari seluruh pemain City yang turun ke lapangan.
Wajar jika sang bomber menangis selepas pertandingan.
Aguero sedih lantaran gagal mendapatkan kado manis dalam laga pemungkasnya bareng City.
A terrible ending for a Premier League legend.
Thanks for everything, Sergio Aguero ????#UCLfinal pic.twitter.com/Y7QuCnvzQE
— Football on BT Sport (@btsportfootball) May 29, 2021
Meski tak pernah menghadirkan trofi Liga Champions ke Etihad Stadium, Aguero tetap dianggap sebagai sosok hebat oleh Pep Guardiola selaku pelatih The Citizens.
"Dia orang yang spesial bagi kami semua," kata Pep.
"Dia begitu baik. Dia sangat membantu dan begitu bagus."
"Kami tak bisa menggantikan dia, tak akan bisa," ujar eks pelatih Barcelona itu.
Baca Juga: Omongan Kasar Pahlawan Chelsea Setelah Juara Liga Champions
Aguero menyudahi perjalanannya di City dengan raihan 260 gol dari hasil 390 penampilan di semua kompetisi.
Torehan tersebut sekaligus menjadikan Aguero sebagai top scorer sepanjang masa klub.
Dia sudah mengabdikan diri untuk City selama 10 tahun atau sejak 2011.
Bicara soal prestasi, jebolan akademi Independiente itu berjasa menghadirkan 15 trofi selama satu dekade membela Manchester Biru.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : |
Komentar