BOLASPORT.COM - Pemain timnas Indonesia, Evan Dimas, menganggap golnya ke gawang Oman tidak banyak berarti karena timnya tetap mengalami kekalahan.
Timnas Indonesia masih gagal meraih kemenangan dalam laga uji coba kedua selama pemusatan latihan di Dubai, Uni Emirat Arab.
Setelah sebelumnya kalah 2-3 dari timnas Afghanistan pada 25 Mei 2021, skuad Garuda kembali kalah dari Oman dengan skor 1-3 pada 29 Mei 2021.
Pemain Bhayangkara FC, Evan Dimas, menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mencetak gol dalam laga yang digelar di Stadion The Seven's, Dubai itu.
Baca Juga: Kai Havertz, dari Absen Gara-gara Ujian Sekolah hingga Jadi Pahlawan Liga Champions
Gol yang terjadi pada menit ke-51 itu sebenarnya cukup spesial.
Evan Dimas berhasil melepaskan tendangan melengkung yang keras yang mengarah tepat ke gawang Oman.
"Gol saya tadi terjadi, berawal dari umpan lambung dari sisi kiri oleh Arhan," ucap Evan dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Lalu pemain belakang Oman membuang bola tersebut, namun bola itu datang menghampiri saya dan langsung saya tendang."
Baca Juga: Semen Padang Siap Usulkan Liga 2 Digelar dengan Format Dua Wilayah
"Alhamdulilah sepakan saya itu meluncur keras untuk menciptakan gol bagi tim kami," tuturnya.
Meski bersyukur bisa mencetak gol, pemain 25 tahun itu menilai golnya ke gawang Oman tidak terlalu berarti.
Pasalnya, timnas Indonesia masih belum berhasil meraih kemenangan satu pun.
Bagi Evan Dimas, lebih baik jika dirinya tidak mencetak gol asalkan timnas Indonesia bisa memenangkan pertandingan.
“Jujur, tidak ada artinya gol saya, tapi tim kita kalah. Lebih baik saya tidak cetak gol, tapi tim saya menang,” jelasnya.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Reaksi Valentino Rossi Usai Raih Hasil Terbaik Musim Ini
Lebih lanjut, Evan Dimas berharap seluruh masyarakat Indonesia bisa tetap mendukung skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Seperti diketahui, setelah ini Evan Dimas Cs akan menghadapi tiga tim dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pasukan Shin Tae-yong akan menjalani laga melawan Thailand (3 Juni), Vietnam (7 Juni), dan Uni Emirat Arab (11 Juni).
“Tentu kita tetap meminta dukungan dari suporter, kita sudah berjuang, tetapi kalau tidak ada dukungan dan doa-doa suporter, kurang lengkap rasanya."
"Jadi kita tetap meminta itu kepada masyarakat Indonesia, agar langkah kita juga dipermudah,” tutur Evan.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar