Sejak momen mengheningkan cipta tersebut, pembalap akademi Valentino Rossi itu tak mampu menjaga konsentrasinya.
"Ini mungkin salah satu hari terburuk dalam hidup saya, saya tidak menikmati apa pun hari ini," ujar Bagnaia lagi.
"Saya sudah meminta untuk tidak berlomba hari ini karena keputusan ini menurut saya tidak benar."
"Jika hal yang sama terjadi kepada pembalap MotoGP, kami pasti tidak akan berlomba. Saya tidak senang seseorang membiarkan kami berlomba setelah berita tersebut."
Baca Juga: Moto3 Italia 2021 - Bukan Hari yang Bagus bagi Pembalap Indonesia Andi Gilang
Bagnaia tidak peduli dengan hasil minor yang diraihnya pada balapan kali ini.
Pikirannya dipenuhi rasa prihatin dan simpati kepada Dupasquier dan keluarga pembalap yang baru berusia 19 tahun tersebut.
Bagnaia berharap ke depannya suara pembalap bisa didengar ketika situasi serupa terjadi pada masa mendatang.
"Tentu saja akan lebih baik jika kami diajak berdiskusi, tetapi mungkin cuma saya yang berkata tidak mau berlomba," tutur Bagnaia.
"Saya sedih karena saya pikir beberapa keputusan diambil dengan terlalu mudah, ini tidak bagus, dan tidak terhormat."
Baca Juga: Pelajaran bagi Vinales, Tutorial Membodohi Penguntit di MotoGP ala Marquez
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar