BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, meraba-raba peta persaingan perburuan gelar di kelas ringan.
Khabib Nurmagomedov masih mengikuti perkembangan kompetisi di kelas ringan UFC meski sudah pensiun dari jagat MMA.
Selama ini, publik telah menganggap Khabib Nurmagomedov sebagai ikon kelas ringan UFC menyusul prestasinya yang terbilang dominan.
Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun dari UFC saat dirinya berstatus sebagai juara di kelas ringan dan memegang rekor tak terkalahkan.
Baca Juga: Kalau Tak Berubah, Manny Pacquiao Bisa Kalah dari Lawan Seram
Setelah ditinggal pensiun oleh The Eagle, kelas ringan UFC menghadirkan persaingan menarik dengah hadirnya deretan petarung yang berpotensi menjadi juara.
Kelas ringan UFC pun sudah memiliki raja baru penerus Khabib Nurmagomedov dalam diri Charles Oliveira.
Petarung asal Brasil itu menandai era baru divisi kelas ringan UFC setelah mengalahkan Michael Chandler.
Sempat hampir dibuat KO, Charles Oliveira bangkit untuk menyudahi perlawanan Michael Chandler pada ronde kedua dalam event UFC 262 pada pertengahan Mei ini.
Baca Juga: 'Rocky Balboa' Prediksi Pemenang Duel McGregor Vs Poirier pada UFC 264
Sebelum mengalahkan Chandler, Do Bronx sudah mencuri perhatian Khabib Nurmagomedov dengan raihan delapan kemenangan beruntun.
Hal yang membuat pria Dagestan itu makin terpukau dengan Charles Oliveira adalah karena sang petarung selalu mampu menyudahi laga lebih dini.
"Oliveira memiliki delapan kemenangan beruntun, begitu banyak finish pada awal laga," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir dari BJPENN.
"Kalau saya tidak salah ingat, dia hanya bertarung penuh saat melawan Tony Ferguson," imbuhnya.
Baca Juga: Diancam Dilibas Khamzat Chimaev, Begini Reaksi Khabib Nurmagomedov
Dengan sepak terjangnya itu, Khabib Nurmagomedov menilai Charles Oliveira pantas menjadi juara kelas ringan yang baru.
"Saya pikir Charles Oliveira adalah juara yang sangat layak," ucap Khabib Nurmagomedov menjelaskan.
"Banyak finish, banyak rekor di UFC, sayang jika Michael Chandler berhasil menang. Dua laga di UFC dan sudah menjadi juara? Itu di satu sisi tidak benar."
"Sementara Charles Oliveira telah berkembang pesat. Ini adalah gelar juara yang layak baginya, saya ikut bahagia untuknya," imbuhnya.
Baca Juga: Jan Blachowicz Jadi Contekan Terbaik Cara Kalahkan Israel Adesanya
Khabib Nurmagomedov juga menyebut saudara seperguruannya, Islam Makhachev, memiliki peluang besar untuk menjadi juara.
Hanya saja, perjuangan Islam Makhachev masih panjang karena posisinya di ranking penantang gelar masih tidak ideal.
Khabib Nurmagomedov pun sudah memiliki jagoan lain sementara sahabatnya tersebut merangkak ke zona papan atas di kelas ringan.
Khabib Nurmagomedov memilih Dustin Poirier yang dahulu pernah dikalahkannya.
"Ketika Islam Makhachev naik peringkat, Oliveira takkan menjadi juara lagi," kata Khabib Nurmagomedov.
"Saya menghormatinya, dia layak menjadi juara tapi ketika Islam naik akan ada juara lain dalam tahun ini, bagi saya itu adalah adalah Dustin Poirier," imbuhnya.
Dustin Poirier sejatinya menjadi penantang gelar terdepan setelah UFC mengakui keputusan Khabib Nurmagomedov untuk pensiun.
Hanya saja, Dustin Poirier lebih memilih melanjutkan rivalitas dengan Conor McGregor dalam laga trilogi di UFC 264 pada 10 Juli nanti.
Baca Juga: Bos UFC Bungkam Pemenang Duel McGregor vs Poirier Akan Jadi Penantang Oliveira
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar