BOLASPORT.COM - Pebalap Tim Indonesian Gresini Moto3, Gabriel Rodrigo, sukses meraih posisi peringkat ketiga di kelas Moto3.
Ajang yang digelar di Sirkuit Mullego Italia, Minggu (30/5/2021) itu tentu saja memberikan kabar bahagia untuk Indonesia.
Ini merupakan keberhasilan kedua kali di musim balap MotoGP 2021 bagi Tim Indonesia Racing.
Sebelumnya, pebalap Tim Indonesian Racing, Jeremy Alcoba, sempat berhasil menduduki podium ketiga di MotoGP Jerez, Spanyol.
Principal Tim Indonesian Racing, Rocky Soerapoetra, mengatakan tentu ini menjadi sebuah kebanggaan bisa melihat nama Indonesia terpampang di podium.
Selain itu, nama Indonesia juga tertulis di pengumuman resmi MotoGP.
"Patut dibanggakan karena ini adalah event kelas dunia yang jadi perhatian seluruh pecinta motosport dunia," ucap Rocky Soerapoetra.
“Bagi peserta lain, sukses meraih podium mungkin merupakan hal biasa. Bagi kami, sebagai bangsa Indonesia yang baru pertama terjun ke event bergengsi ini dan langsung berhasil bawa nama Indonesia ke podium juara, terasa sekali kebanggaan yang tidak terkira bagi diri kami hari ini," ucap Rocky menambahkan.
Pengusaha Sport Management itu yakin prestasi ini juga dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia.
Walau hanya peringkat ketiga, menurutnya keberhasilan ini patut dibanggakan.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Fabio Quartararo Pembalap MotoGP Tercepat Saat Ini
Mengingat Indonesia adalah nama baru di ajang balap dunia.
Rocky meyakini, dengan berjalannya waktu, Tim Indonesian Racing akan mampu meningkatkan prestasinya lebih baik lagi.
Tanda tanda Tim Indonesian Racing akan meraih podium juara di kelas Moto3 sudah terlihat saat Gabriel Rodrigo sukses meraih posisi start ke-3 ketika babak kualifikasi yang digelar satu hari sebelumnya.
Pada saat kualifikasi tersebut, sempat terjadi kecelakaan hingga salah satu pembalap CarXpert PruestelGP, Jason Dupasquier, meninggal dunia.
Ketika perlombaan dimulai selepas start, Rodrigo mampu melejit ke posisi ke-2.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Hasil Gagal Finis pada MotoGP Italia Salahnya Sendiri
Dalam perlombaan yang berjalan sengit dan ketat, sekitar 15 pembalap terdepan tidak bisa saling melepaskan diri dari rombongan sampai akhir.
Satu sama lain saling bersaing untuk memimpin lomba.
Kerasnya persaingan bisa dilihat pada pimpinan balapan yang terus silih berganti.
Rodrigo sendiri sepanjang balapan, beberapa kali terlempar kebelakang, bahkan sempat turun ke urutan ke-8.
Namun, Rodrigo yang telah berpengalaman di kelas Moto3 sejak tahun 2014 mampu dengan cepat kembali ke posisi ke-2 atau ke-3 setiap kali terlempar kebelakang.
Baca Juga: Bukan Cuma Rizky Billar, PSMS Medan Juga Diminati Orang Luar Negeri
Bagi Rodrigo, pencapaian juara ke-3 kemarin menjadi moment special, mengingat terakhir kali ia berdiri di podium saat menjuarai Moto3 di Catalunya, Spanyol, tahun 2018.
Menurut Rocky, Rodrigo merupakan pembalap Moto3 dengan jam terbang tinggi, nyali tinggi, dengan kemampuan teknis yang bagus, namun sering tidak beruntung.
Dengan melihat trend pretasinya disepanjang seri 2021 yang sering finish di posisi 5 besar, Rocky yakin, di seri balap mendatang, Rodrigo akan menjadi kuda hitam dan pebalap yang harus diperhitungkan lawan-lawannya.
Untuk kelas MotoGP saat kualifikasi, Tim Indonesian Racing bersama Aprilia Racing Team Gresini, melalui pebalapnya Aleix Espargaro sukses mencatat sejarah meraih posisi start ke-4.
Raihan ini ternyata juga merupakan posisi start tertinggi Gresini selama bekerjasama dengan Aprilia.
Baca Juga: Jadi Lawan Timnas Indonesia, Kabar Baik Datang dari Penginjak Kaki Evan Dimas
Keberhasilan Espargaro menyelinap ke posisi start ke-4 saat kualifikasi, sayangnya tidak mampu dipertahankan saat lomba MotoGP.
Di saat akhir lomba, posisi Espargaro tergeser ke posisi ke-7, namun tetap sukses menambah 9 poin.
Sehingga posisi keseluruhan Espargaro berada di urutan ke-7 kelas MotoGP.
Posisi yang masih lebih baik dibanding posisi pembalap Petronas SRT Malaysia, Franco Morbidelli, yang berada di posisi ke-9.
Bila Tim Indonesian Racing mencatat sukses di kelas Moto3 dan MotoGP, berbeda hasilnya untuk kelas Moto2.
Baca Juga: Persija Jakarta Dukung Penuh Penerapan Sistem Baru Liga 1 2021-2022
Perkiraan awal di kelas Moto2, Tim Indonesian Racing Bersama Federal Oil Gresini Moto2, berharap bisa mendapat hasil podium melalui Fabio Di Giannantonio, pupus setelah DiGia crashh di tikungan.
DiGia yang start dari posisi ke-5, sejak dimulai sukses meraih posisi ke-4 dan jauh meninggalkan pebalap dibelakangnya.
Sebenarnya, DiGia tinggal fokus mengejar Sam Lowes didepannya.
Sayangnya, saat 9 laps menjelang finish, DiGia terjatuh ditikungan.
Beberapa lap kemudian, Sam Lowes yang diposisi ke-3 juga crash dan tidak melanjutkan lomba.
Baca Juga: Tak Ada Niatan dari Bek Amerika Serikat untuk Tinggalkan Barcelona
Walau DiGia crash, secara posisi urutan keseluruhan di kelas Moto2, ia masih berada di posisi ke-5 dengan 60 poin, jauh diatas posisi pembalap Petronas SRT Malaysia, Xavi Vierge, yang berada di urutan ke-11 dengan Raihan 26.
Sehubungan kecelakaan yang terjadi saat kualifikasi Moto3, Rocky Soerapoetra menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Jason Dupasquier dari Tim CarExpert Pruestel GP.
Rocky atas nama Indonesian Racing Gresini Team merasakan kepedihan dari Tim Pruestel atas kecelakaan yang menimpa Jason di Sabtu kemarin.
"Harapannya semoga semua diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Rocky.
Baca Juga: Satu Hal yang Diharamkan PSMS Medan Untuk Rizky Billar Jika Gabung
"Dengan semangat balap yang ada, saya juga bangga atas keberhasilan Gabriel Rodrigo dalam pencapaiannya di podium 3 Moto3."
"Prestasi itu dipersembahkan untuk mendiang Jason dan mendiang Fausto Gresini, yang pastinya bangga jika beliau masih berada ditengah kita," tutup Rocky.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar