BOLASPORT.COM - Mantan juara kelas menengah UFC, Michael Bisping, menyodorkan dua lawan untuk menjadi penantang juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, berikutnya.
Kamaru Usman, yang kini memiliki catatan pertarungan 19-1 selama berkarier pada ajang seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA), telah menjadi salah satu petarung paling tangguh di UFC.
Sejak bergabung di UFC pada tahun 2015, Usman belum pernah menelan kekalahan, meski dia pernah merasakan hasil pahit itu dalam perjalanan kariernya sebagai petarung MMA.
Tercatat, petarung berjuluk The Nigerian Nightmare itu sudah mengantongi 14 kemenangan tanpa putus selama beraksi di oktagon.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Valentino Rossi Dipuji Bos Petronas Yamaha SRT
Atas pencapaian tersebut, Usman pun menjadi petarung aktif di UFC dengan catatan kemenangan beruntun terpanjang.
Usman resmi menjadi juara kelas welter UFC usai mengalahkan juara terdahulu, Tyron Woodley, pada Maret 2019.
Setelah itu, Usman tercatat sudah mempertahankan gelar juara tersebut sebanyak empat kali.
Sederet rival yakni Colby Covington, Gilbert Burns, dan Jorge Masvidal, gagal merebut sabuk juara dari Usman.
Baca Juga: Ucapkan Duka Cita bagi Jason Dupasqueir, Marc Marquez: MotoGP Penuh Risiko
Kini, Usman belum mendapatkan lawan lagi sejak terakhir kali bertarung melawan Jorge Masvidal dalam duel ulang alias rematch pada UFC 261, April 2021.
Meski begitu, Michael Bisping, yang juga berprofesi sebagai komentator di UFC pasca-pensiun, mencoba memberikan pendapat mengenai lawan ideal selanjutnya untuk Usman.
Saat melakukan wawancara dengan Helen Yee Sports, Bisping menunjuk dua calon lawan potensial untuk Usman.
Dua calon lawan yang disodorkan oleh Bisping adalah Stephen Thomson dan Leon Edwards.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Fabio Quartararo Pembalap MotoGP Tercepat Saat Ini
Namun, kedua petarung tersebut baru bisa dicalonkan sebagai musuh berikutnya Usman dalam kondisi tertentu.
"Maksud saya Leon Edwards, jika dia mengalahkan Nate Diaz, itu pasti terjadi, sebab sudah lama tertunda," kata Bisping, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Stephen Thompson jika dia mengalahkan Gilbert Burns, itu bukan pertarungan yang mudah," ucap dia menjelaskan.
Dari kedua lawan yang disodorkan, Bisping lebih memilih Thompson menjadi lawan yang pantas untuk Usman.
"Saya benar-benar percaya dari semuanya, Stephen Thompson mungkin mendapatkan kesempatan terbaik," ujar sosok berkebangsaan Inggris itu.
"Stephen Thompson memiliki gaya yang unik dan jika Anda menonton duelnya melawan Geoff Neal, saya terpesona."
"Saat itu, saya di sisi oktagon dan saya melihat teknik dan atletisnya. Sungguh menakjubkan, penampilan yang sangat bagus."
"Dan sejujurnya, saya tidak tahu jika saya bias atau tidak, tetapi saya melihat tidak ada seorang pun yang bisa menumbangkannya saat ini," kata dia menegaskan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut 3 Nama Petarung Juara di Kelas Ringan UFC
Kendati mengagumi Stephen Thompson, Micheal Bisping tetap menilai Kamaru Usman sebagai sosok jagoan tangguh.
"Kamaru Usman luar biasa. Saya sangat takjub dengan kemampuan bertarungnya," ucap Bisping.
"Dia cerdas, dia orang baik, dia aktor berkelas, dan saya suka melihat dia bertarung," kata dia lagi.
Sepanjang kariernya, Bisping dikenal sebagai salah satu korban dari Georges St-Pierre alias GSP.
Duel antara Bisping dan St-Pierre terjadi pada November 2017.
Dalam duel tersebut, Bisping harus merelakan sabuk juara kelas menengahnya diambil GSP.
Bisping menelan kekalahan dari sosok berjuluk Rush itu melalui submission pada ronde ketiga.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Hasil Gagal Finis pada MotoGP Italia Salahnya Sendiri
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar