BOLASPORT.COM - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyebut bahwa izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa dicabut apabila ada pelanggaran protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Listyo Sigit Prabowo saat menerbitkan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Markas Besar (Mabes) Polri, Senin (31/5/2021).
Sebagaimana diketahui, pada pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat.
Seperti, digelar tanpa penonton, dilarang membuat kerumunan dan dihimbau tak menggelar nonton bareng atau nobar.
Baca Juga: Valentino Rossi Ikut Buka Suara Soal Pertentangan Balapan di Tengah Kabar Duka
"Untuk kegiatannya (Liga 1 dan Liga 2) akan kami evaluasi," ujar Listyo Sigit Prabowo dalam sesi jumpa pers di Mabes Polri, Senin (31/5/2021).
"Sehingga pelanggaran protokol kesehatan akan sangat berpengaruh terhadap proses pelaksanaan (kompetisi Liga 1 dan Liga 2)," tegas pria berusia 52 tahun tersebut.
Sebelumnya, izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dijanjikan terbit pada 27 Mei 2021, akan tetapi harus mengalami penundaan.
Baca Juga: Korban Georges St-Pierre Sodorkan 2 Lawan untuk Kamaru Usman
Sebab, saat itu Listyo Sigit tengah menjalani kunjung kerja di Papua.
Usai izin Liga 1 dan Liga 2 dikeluarkan, Listyo Sigit pun berharap semua pihak dapat menjalankan kepercayaan yang sudah diberikan tersebut.
"Oleh karena itu dari beberapa diskusi maka kami memutuskan dengan beberapa catatan, keselamatan manusia hukum tertinggi," ujar pria yang lahir di Ambon, Maluku tersebut.
Baca Juga: Masih Berusia 18 Tahun, Pemain Timnas Thailand Sudah Catat 4 Rekor di Negaranya
"Dari hasil diskusi kami memutuskan untuk memberikan izin keramaian (diterbitkan)."
"Dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ia menambahkan.
Adapun PSSI merencanakan kompetisi Liga 1 bergulir pada 10 Juli 2021.
Sedangkan kompetisi Liga 2 baru akan berlangsung 14 hari kemudian setelah kick-off Liga 1.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar