BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa bukan dirinya yang membuat aturan soal ketatnya para pemain di hotel.
Selama berada di hotel, Egy Maulana Vikri cs tak diperbolehkan untuk pergi kemana-mana.
Bahkan para pemain timnas Indonesia hanya diperbolehkan keluar kamar jika ada agenda dari tim.
Selebihnya para pemain harus berdiam diri di dalam kamar.
Baca Juga: Striker 18 Tahun Cetak Brace, Thailand Gagal Menang Lawan Tajikistan
Menurut Shin Tae-yong, aturan tersebut berasal dari AFC selaku induk sepak bola Asia bukan dari dirinya.
“Saya katakan kepada pemain dan semua personel tim, bukan saya yang membuat aturan untuk tidak bisa keluar dari hotel, tapi ini sudah aturan dari AFC," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi PSSI, Senin (31/5/2021).
Shin Tae-yong sendiri merasa tak masalah karena hal tersebut bagus untuk semua pihak.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Surabaya Siap Dukung Format Anyar Liga 1 2021
Terlebih dalam menjaga keselamatan para pemain, staff dan pelatih lainnya.
"Mereka sangat ketat dengan aturannya. Itu untuk menjaga kondisi kesehatan dari para atlit dan semua orang yang menjadi peserta turnamen,” jelasnya.
Selama berada di hotel hanya ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi oleh para pemain.
Tempat yang dapat dikunjungi merupakan fasilitas hotel yang tentunya tetap diawasi guna memonitor satu sama lain.
Baca Juga: Kapolri: Izin Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Bisa Kami Cabut
“Area hotel itu termasuk, kamar, lobi, restoran, kolam renang dan fitness center. Selain itu tidak bisa,” lanjutnya.
Diakui Shin Tae-yong terkhusus untuk hari ini tak banyak latihan yang diberikan kepada pemain.
Ia memberikan lebih banyak waktu istirahat agar para pemain dapat lebih prima di progra latihan selanjutnya.
“Mereka hanya melakukan latihan pemulihan kondisi dan stamina dengan gym di fitness center hotel. Itu dilakukan sore hari,” pungkasnya.
Baca Juga: Borneo FC Siap Hadapi PSG Pati dalam Laga Uji Coba Keduanya
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar