BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, disalahkan atas insiden tabrakan dengan Brad Binder (KTM) pada lap kedua balapan MotoGP Italia 2021 di Sirkuit Mugello, Minggu (30/5/2021).
Marc Marquez mengalami akhir pekan yang sulit di Sirkuit Mugello saat dia berjuang melawan rasa sakit di bahu kanannya saat dia melanjutkan comeback setelah absen selama sembilan bulan karena cedera.
Memulai balapan dari urutan ke-11, Marc Marquez naik ke urutan ke-10 ketika dia melakukan kontak dengan Brad Binder di sebelah kanan pada lap kedua balapan dan terjatuh sehingga gagal mendapat poin.
Marquez menilai senggolan itu sebagai insiden balapan, tetapi dia menerima kesalahannya.
Baca Juga: Joan Mir Nilai Performa Bagnaia dan Quartararo Sangat Kuat
"Saya menyentuh Binder. Itu adalah insiden balapan, tetapi jika ada yang harus disalahkan, itu saya," kata Marquez kepada DAZN dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya datang dari belakang, saya mencoba untuk menyusulnya di tikungan 2. Kami berada di tikungan di mana beberapa pembalap jatuh dengan cara yang sama. Dia menutup di depan saya dan untungnya hanya saya yang jatuh," tutur Marquez.
Binder mampu finis di urutan kelima pada balapan MotoGP Italia 2021.
"Itu adalah lap pertama di ma , untuk pertama kalinya, saya merasa berada dalam posisi yang lebih baik untuk menyerang daripada membela diri. Tentunya balapan akan panjang, tetapi kami telah mengambil langkah maju akhir pekan ini," ujar Marquez.
"Saya memahami beberapa hal dan hal baiknya adalah minggu depan kami balapan lagi. Saya akan lebih segar karena saya tidak menyelesaikan balapan hari ini. Kami harus terus bekerja di pit dengan tim saya," ucap pembalap berusia 28 tahun tersebut.
Sementara itu, Binder mengatakan bahwa kontak dengan Marquez pada balapan MotoGP Italia membuat dia mengatur kantong udara miliknya.
Dia berjuang untuk bernapas di tas motor selama satu putaran, sementara udaranya menghilang.
Baca Juga: Nyaris Tabrak Marc Marquez, Franco Morbidelli: Saya Tak Ingin Bicarakan Itu
"Di pangkuan saya menuju grid, saya menyelipkan bagian depan di tikungan ketiga terakhir dan saya hampir jatuh. Saya sangat beruntung ketika saya menabrak trotoar dan berhasil menyelamatkan diri," aku Binder.
"Secara umum itu sedikit lebih sulit daripada yang saya inginkan. Saya tidak mendapatkan awal yang terbaik," ujar pembalap asal Afrika Selatan itu.
"Ketika Marc naik ke sisi saya, airbag saya meledak dan saya naik dengan airbag saya selama satu putaran penuh. Semua orang tahu airbag membuat Anda hampir tidak bisa bernapas dan Anda tidak bisa banyak bergerak di atas motor. Sangat sulit, jadi saya kehilangan banyak waktu di sana."
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, juga terjebak dalam insiden tersebut dan balapannya hancur ketika ia terpaksa keluar jalur untuk menghindari motor Marquez.
"Saya mengalami insiden yang tidak menguntungkan di belakang Marc untuk menghindari motornya. Saya harus lurus di tikungan 3 dan saya kehilangan kesempatan untuk tetap bersama tim untuk beberapa lap lagi," kata Morbidelli setelah finis di urutan ke-16.
Seri balap MotoGP selanjutnya, GP Catalunya dijadwalkan pada 4-6 Juni di Circuit de Barcelona-Catalunya.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 - Sindir Marquez, Morbidelli: Juara 8 Kali kok Begitu
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar