BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, mengaku akan sedih apabila Charles Oliveira tidak menjadi pewarisnya sebagai juara kelas ringan UFC.
Khabib Nurmagomedov masih tetap mengikuti
peta persaingan di kelas ringan UFC meski sudah menyatakan pensiun sebagai petarung MMA.
Hal ini disebabkan gelar kelas ringan UFC milik Nurmagomedov telah dilepas pasca memutuskan gantung sarung tangan MMA.
The Eagle menanti-nantikan siapa yang bakal menjadi pewarisnya dan kini penerusnya sudah ditemukan.
Baca Juga: Menurut Valentino Rossi, Cuma Muridnya yang Bisa Samai Kecepatan Fabio Quartararo
Adalah Charles Oliveira yang menjadi pewaris mahkota kelas ringan yang sebelumnya dimiliki oleh Nurmagomedov.
Oliveira dinobatkan sebagai kampiun kelas ringan UFC setelah memenangi duel melawan Michael Chandler pada UFC 262, Sabtu (15/5/2021).
Nurmagomedov merasa senang karena Oliveira menjadi penerusnya sebagai pemilik gelar divisi 155 pon itu.
Sebab, di mata Nurmagomedov, petarung Brasil itu telah meraih berbagai rekor di UFC.
Baca Juga: Bos Juragan 99 Siap Kucurkan Bonus Rp200 Juta jika RANS Cilegon Mampu Bungkam Arema FC
Salah satu rekor yang dicetak Oliveira saat ini adalah menyandang label most finishes di UFC dengan raihan 17 kemenangan.
Sementara itu, Nurmagomedov tidak akan senang apabila Oliveira gagal menjadi penerusnya.
Jika Oliveira gagal menjadi juara, otomatis gelar akan dimiliki oleh Michael Chandler.
Nurmagomedov tidak akan senang apabila Chandler yang bakal menjadi suksesornya sebagai pemilik titel kelas ringan.
Baca Juga: Bekal Positif Marc Marquez untuk Tampil pada MotoGP Catalunya 2021
Bagi pria Rusia itu, Chandler tidak pantas karena baru menjalani dua pertarungan sejak bergabung di UFC.
Chandler dihadirkan oleh UFC setelah sukses berkarier di Bellator.
Sebelumnya sosok berjuluk Iron itu juga pernah menjadi cadangan untuk duel antara Nurmagomedov vs Justin Gaethje pada UFC 254, Oktober 2020 lalu.
"Oliveira seperti memiliki delapan kemenangan beruntun. Begitu banyak penyelesaian pertarungan di awal," tutur Nurmagomedov kepada Sport 24, dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Seperti yang saya ingat, hanya melawan Tony Ferguson dia harus menghadapi pertarungan penuh. Saya pikir Oliveira adalah juara yang sangat layak. Mencetak banyak finishes dan banyak rekor di UFC."
"Sayang sekali, jika Michael Chandler yang menang pada akhirnya. Lewat dua pertarungan di UFC dan sudah menjadi juara? Itu kesalahan."
"Charles telah berkembang pesat. Dia adalah juara yang pantas. Saya senang," kata pria 32 tahun itu.
Baca Juga: Mike Tyson dan 2 Petarung Lain Bakal Keok di Tangan Legenda UFC dalam 1 Malam
Setelah memutuskan pensiun sebagai petarung MMA, Nurmagomedov sudah menemukan kegiatan untuk menunjang produktivitasnya.
Sebagai contoh, anak didik Javier Mendez itu turut membantu melatih kolega-koleganya yang masih tetap berkarier sebagai petarung MMA.
Islam Makhachev adalah salah satu petarung di kelas ringan yang berada dibawah bimbingan kepelatihannya.
Dia bahkan sudah meminta kepada Makhachev untuk berjuang menjadi juara kelas ringan UFC.
Oleh sebab itu, Nurmagomedov meramalkan Oliveira tidak akan lama-lama dalam menyandang gelar.
Promotor Eagle FC itu memprediksi bahwa Oliveira akan kalah apabila bertanding melawan Dustin Poirier di masa mendatang.
"Ketika Islam Makhachev naik peringkat, Oliveira tidak akan menjadi juara lagi," tutur Nurmagomedov.
"Yang paling utama Oliveira harus memahami kata-kata saya dengan benar. Saya menghormatinya. Dia adalah juara yang pantas."
"Tapi ketika Islam naik posisi, akan ada juara lain dalam tahun ini. Di mata saya hal tersebut adalah Dustin Poirier," ujarnya.
Baca Juga: Prawira Bandung Lepas Andre Yuwadi dari Posisi Pelatih Kepala
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar