BOLASPORT.COM - Carlo Ancelotti ibarat menjilat ludah sendiri karena pernah menyampaikan komentar kejam untuk Florentino Perez sebelum bergabung dengan Real Madrid.
Real Madrid dipastikan sudah menemukan pengganti Zinedine Zidane di posisi pelatih untuk musim depan.
Pilihan Real Madrid kali ini jatuh ke mantan pelatih mereka, Carlo Ancelotti, yang sebelumnya menjadi juru taktik di Everton.
Ancelotti sebelumnya sempat mengemban amanah sebagai pelatih Real Madrid pada medio 2013 hingga 2015.
Selama periode itu, Ancelotti mengantarkan Real Madrid meraih gelar Liga Champions ke-10 mereka atau yang disebut dengan La Decima.
Baca Juga: Kaget Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Real Madrid, Presiden Barcelona Hanya Ucapkan 2 Kalimat
Namun, sebelum kembali bergabung dengan Real Madrid, Ancelotti sempat menyampaikan sebuah komentar kejam kepada Florentino Perez selaku presiden Real Madrid.
Komentar itu disampaikan Ancelotti saat masih menjabat sebagai pelatih Everton.
Pada April lalu, Ancelotti menanggapi fenomena munculnya European Super League yang dipimpin oleh Perez.
Dalam sebuah konferensi pers, Ancelotti menyebut kalau rencana yang disiapkan Perez merupakan sebuah lelucon.
Pelatih asal Italia itu juga menyampaikan kalau rencana Perez soal European Super League tidak akan pernah terjadi.
"Reaksi langsung saya adalah mereka bercanda, ini lelucon!" kata Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Itu lelucon karena itu tidak akan terjadi. Itu tidak mungkin."
"Sepak bola adalah olahraga pertama dan yang paling utama. Kemudian dengan banyak investasi, itu juga menjadi bisnis. Kita perlu mempertimbangkan keduanya. Ini benar-benar normal," ucap Ancelotti menambahkan.
Bahkan, pelatih berusia 61 tahun itu secara blak-blakan menyebut kalau keputusan Perez adalah salah.
"Untuk setiap pendukung sepak bola, itu adalah hari yang aneh, kejutan," ujar Ancelotti.
Baca Juga: Mantan Bek Barcelona bakal Ikut Carlo Ancelotti Mudik ke Real Madrid
"Kami mendengar tentang Liga Super dalam beberapa bulan terakhir, tetapi saya yakin itu tidak akan terjadi. Apa yang bisa saya katakan? Mereka salah."
"Keduabelas klub ini salah. Mereka tidak mempertimbangkan pendapat para pemain, manajer, atau pendukung," tutur Ancelotti melanjutkan.
Namun, Ancelotti kin malah bergabung dengan pihak yang dia kritik dan menjadi pelatih Real Madrid untuk musim depan.
Padahal, sikap Real Madrid terhadap European Super League tetap sama dan ingin mempertahankannya.
Bahkan, Real Madrid bersama dengan Juventus dan Barcelona ingin melakukan pembicaraan dengan UEFA soal rencana mereka tersebut.
Baca Juga: Kasihan, Sohib Cristiano Ronaldo Tak Laku Dijual Real Madrid
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar