BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengungkapkan kebohongan Aymeric Laporte.
Isu Aymeric Laporte menjadi sensitif setelah dirinya membelot dari timnas Prancis ke timnas Spanyol.
Bek Manchester City itu memang lahir di Prancis, tepatnya di Agen.
Akan tetapi, dia juga memiliki kewarganegaraan Spanyol.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Valentino Rossi Berharap Tingkatkan Performa
Situasi tersebut membuat Laporte meminta perpindahan bermain timnas senior pada Maret lalu, yang kemudian mendapat izin dari FIFA.
Laporte pun masuk skuad Spanyol untuk Euro 2020 yang akan digelar mulai 11 Juni 2021.
Sosok berpostur 191 sentimeter itu mengatakan bahwa dirinya telah mengirimkan pesan kepada Didier Deschamps terkait perubahan statusnya.
Namun, Deschamps justru mengaku tak menerima pesan dari Laporte.
"Yang menganggu saya adalah ada kebohongan yang telah dia (Laporte) sampaikan," kata sang nakhoda seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Satu-satunya pesan yang saya terima dari dia adalah pada Oktober lalu terkait cederanya," tutur Deschamps menambahkan.
Baca Juga: Jelang Hadapi Thailand, Shin Tae-yong Singgung Mental Skuad Timnas Indonesia
Deschamps pernah tiga kali memanggil Laporte ke timnas Prancis.
Laporte masuk skuad Les Bleus saat menghadapi partai Kualifikasi Euro 2020 kontra Bulgaria dan Belanda serta uji coba melawan Spanyol.
Namun, dia menjadi cadangan tanpa bermain dalam tiga pertandingan tersebut.
Meski belum mencatatkan penampilan bersama timnas senior manapun, Laporte punya pengalaman di panggung internasional untuk level junior.
Laporte menjabat sebagai kapten sewaktu tim muda Prancis menjadi runner-up Euro U-19 edisi 2013.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar