BOLASPORT.COM - Bek asal Papua, Yanto Basna resmi kembali berseragam klub kasta tertinggi Liga Thailand, PT Prachuap.
Sebelumnya, mantan pemain Persib Bandung itu sempat berminat mengakhiri karier di Negeri Gajah Putih dan berkelana ke tempat lain.
Yanto Basna mengaku cukup puas bermain untuk tiga tim Thailand sejak 2018 silam.
Klub pertama Yanto Bansa ialah Khon Kaen FC, kemudian Sukhothai FC, dan terakhir PT Prachuap sejak musim lalu.
Baca Juga: Cerita Teco Ikuti Agenda Persembahyangan bersama Skuad Bali United
Atas dasar itulah, ia sempat mempertimbangkan kontrak yang disodorkan PT Prachuap.
"Sebelumnya Prachuap sempat beberapa kali menawarkan untuk perpanjang kotrak kepada saya namun saya masih menahan itu karena mikir-mikir," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Namun rencana melanjutkan karier ke tim lain batal terjadi lantaran Yanto Basna diketahui baru saja memperpanjang kontrak bersama tim berjuluk The Killer Wasp tersebut.
Bek berusia 25 tahun ini sepertinya luluh dengan pembaruan kontrak yang ditawarkan PT Prachuap.
Kepastian ini diumumkan langsung melalui unggahan di media sosial Facebook PT Prachuap.
Yanto Bansa menandatangani kontrak barunya bersama 11 pemain inti lainnya.
Hanya saja tidak dijelaskan secara terperinci durasi kontrak Yanto Basna.
"PT Prachuap memperbarui kontrak dengan 11 pemain kunci untuk mempersiapkan tim menghadapi musim Liga Thailand 2021-2022," tulis pernyataan klub.
"11 pemain yang telah terikat kontrak diantaranya Aduly Ten Thousand Saman (kapten tim), Rushphon Nawanno, Yanto Basna, Villen Mota, Adananoraho Watchalem Ying Yong, Saran Yu Intharat, Sequet Mount Pute, Anawin Jujin, Hanchai Saeng (kiper) dan Siwaphong Pan Glass (kiper)."
Baca Juga: Bek Bali United Ini Ungkap Keinginannya Mencetak Gol dan Assist
Dijelaskan bahwa Yanto Basna dan 10 pemain di atas akan bergabung dengan pemain lain yang masih terikat kontrak dengan klub.
Selain itu, PT Prachuap juga akan memperkenalkan sejumlah rekrutan anyar mereka dalam waktu terdekat.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Facebook PT Prachuap |
Komentar