BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Deontay Wilder, dinilai memiliki daya magis nyaris seperti Muhammad Ali.
Tidak sedikit petinju yang menjadikan sosok Muhammad Ali sebagai acuan dalam perjalan karier mereka.
Hal tersebut juga berlaku bagi Malik Scott yang pernah mencatatkan diri sebagai penantang gelar juara kelas berat.
Dalam sebuah kesempatan, Malik Scott secara terang-terangan menyebut bahwa Muhammad Ali adalah idolanya.
Baca Juga: Level Manny Pacquiao Beda, Jawara Tak Terkalahkan Bakal Dibabat Habis
Keganasan The Greatest kala di atas ring mampu menghadirkan inspirasi tersendiri bagi Malik Scott.
"Muhammad Ali adalah salah satu petinju terbaik sepanjang masa," kata Malik Scott, dilansir dari Sportbible.
Tidak hanya saat berada di dalam ring saja, Muhammad Ali juga memiliki daya magis saat di luar arena.
Karena itulah, Malik Scott merasa Muhammad Ali seperti sebuah ikon tidak hanya untuk olahraga tinju saja.
Baca Juga: Anthony Joshua Buka Opsi Lepas Gelar Setelah Gagal Hadapi Tyson Fury
"Muhammad Ali sangat ajaib ketika berada di atas ring," kata Malik Scott menjelaskan.
"Tapi hal-hal yang dia kalahkan di luar ring benar-benar telah menarik perhatian saya," imbuhnya.
Di mata Malik Scott tidak ada petinju yang memiliki daya magis seperti Muhammad Ali pada masa lalu.
Baca Juga: Usai Banjir Pujian, Jon Jones Diminta Buktikan Ketangguhan di Kelas Berat
Namun demikian, ada satu nama di mata pria asal Amerika Serikat itu yang dinilai mempunyai hal tersebut.
Satu nama itu adalah Deontay Wilder, yang dirasa memiliki daya magis nyaris seperti Muhammad Ali.
"Deontay Wilder adalah hal yang paling dekat dengan itu pada saat ini," kata Malik Scott menjelaskan.
Malik Scott memiliki pandangan itu setelah dia sebelumnya pernah berbagi ring dengan Deontay Wilder.
Bertemu pada tahun 2014, Malik Scott dibuat tak berdaya dengan takluk di tangan Deontay Wilder melalui KO ronde pertama.
Kini, Deontay Wilder tengah menyiapkan diri untuk duel trilogi melawan Tyson Fury pada 24 Juli 2021 mendatang.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Mengku Sedih jika Charles Oliveira Gagal Jadi Pewarisnya
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Sportbible |
Komentar