BOLASPORT.COM - Bek pinjaman Chelsea, Fikayo Tomori bakal masuk dalam jajaran bek termahal AC Milan ketika statusnya dipermanenkan.
Bek Chelsea, Fikayo Tomori harus menghabiskan paruh kedua musim 2020-2021 sebagai pemain pinjaman.
Fikayo Tomori dipinjamkan Chelsea ke AC Milan hingga musim 2020-2021 berakhir.
Berstatus pemain pinjaman, Tomori mampu mencuri perhatian dan bermain apik bersama Milan.
Baca Juga: Untuk Danai Transfer Harry Kane, Manchester City Akan Menjual 4 Pemain
Sebanyak 22 penampilan berhasil diraih oleh Tomori bersama I Rossoneri di semua lintas kompetisi.
Bek berusia 23 tahun tersebut tercatat bermain sebanyak 17 kali di Liga Italia musim ini.
Tomori berhasil menjadi rekan duet solid bersama Simon Kjaer di lini belakang dan menyingkirkan kapten tim, Alessio Romagnoli.
Berkat penampilan apiknya itu, Milan berencana untuk mempermanenkannya pada awal Juni 2021.
Baca Juga: Tak Punya Pengalaman, Arsenal Tunjuk Arteta Sebagai Pelatih Merupakan Kesalahan
Disebutkan dalam kontraknya, Tomori dapat dipatenkan statusnya jika Milan bersedia membayar mahar senilai 28 juta euro (sekitar Rp487 miliar) kepada Chelsea.
Chelsea diketahui menyertakan opsi pembelian permanen dalam klausul peminjaman Tomori.
Milan ingin bernegosiasi dengan Chelsea agar menurunkan harga sang pemain atau menebusnya sesuai permintaan, tapi pembayarannya dengan sistem cicilan.
Jika status jebolan akademi Cobham tersebut dipermanenkan sesuai permintaan The Blues, dirinya bakal masuk dalam jajaran bek termahal yang pernah direkrut I Rossoneri.
Baca Juga: Uji Coba EURO 2020 - Ujian Perdana Timnas Jerman Tanpa Striker Murni
Dilansir BolaSport.com dari Sempre Milan, bek termahal nomor satu yang pernah digaet Milan adalah Leonardo Bonucci.
Leonardo Bonucci sempat mendarat di San Siro pada musim panas 2017 dengan mahar senilai 42 juta euro (sekitar Rp730 miliar).
Namun, Bonucci hanya bermain selama satu musim bersama Milan sebelum akhirnya memilih kembali berseragam Juventus.
Di urutan kedua, ada nama Mattia Caldara yang didatangkan senilai 35 juta euro (sekitar Rp608 miliar).
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Kembalinya Karim Benzema Bukan Jaminan Kesuksesan Prancis
Penandatanganan Mattia Caldara dibarengi dengan kembalinya Bonucci ke Juventus sebagai bagian dari kesepakatan transfer.
Karena cedera berulang, Caldara hanya bermain dua pertandingan sebagai starter untuk Milan melawan Dudelange di Liga Europa dan melawan Lazio di Coppa Italia.
Bek asal Italia tersebut dipinjamkan I Rossoneri ke Atalanta selama satu setengah musim sejak Januari 2020.
Kemudian Alessandro Nesta menjadi bek rekrutan termahal ketiga yang pernah dihadirkan Milan.
Baca Juga: Man City Fokus Cari Pengganti Sergio Aguero di Bursa Transfer Musim Panas 2021
Alessandro Nesta menjadi salah satu perekrutan terbaik kala Silvio Berlusconi menjadi pemilik Milan.
Nesta didatangkan ketika Lazio dilanda kebangkrutan pada 2002 dan diboyong senilai 31 juta euro.
Nesta sendiri menjadi bagian dari kejayaan Milan kala merajai Eropa pada 2003 dan 2007.
Adapun nama Tomori nantinya bakal menempati urutan keempat sebagai bek termahal yang bakal dibeli Milan.
Baca Juga: Susul Luka Modric, Lucas Vazquez Tambah Masa Bakti di Real Madrid
Sementara itu, kapten Milan, Alessio Romagnoli berada di urutan kelima dengan nominal senilai 25 juta euro kala didatangkan dari AS Roma pada 2015.
Andrea Conti, Theo Hernandez, Mateo Musacchio dan Kakhaber Kaladze berturut-turut menempati posisi di bawahnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sempremilan.com, Transfermarkt.com |
Komentar