BOLASPORT.COM - COO Bhayangkara FC, Sumardji, memastikan baru akan meninggalkan Solo dan kembali ke Jakarta pada musim depan.
Bhayangkara FC memutuskan tetap bermarkas di Kota Solo, Jawa Tengah untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2021-2022.
Kepastian ini diungkapkan Sumardji setelah adanya kabar Bhayangkara FC akan kembali ke Jakarta tahun ini.
Baca Juga: Besar dan Bikin Orang Takut, Francis Ngannou Pas Jadi Raja Kelas Berat UFC
Sumardji dengan tegas mengungkapkan bahwa kabar yang beredar di media sosial tersebut tidak benar.
Tim berjulukan The Guardian itu masih tetap akan bermarkas di Solo dan tak akan ada perubahan untuk saat ini.
“Tidak benar itu, untuk musim ini kami tetap di Solo,” ujar Sumardji kepada awak media.
Sumardji bahkan menegaskan bahwa besar kemungkinan mereka baru akan kembali ke Jakarta pada musim depan.
Menurutnya, apabila kembali ke Jakarta, Bhayangkara FC akan kembali bermarkas di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Melawai, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Umbar Alasan di Balik Penolakan Siaran Laga Uji Coba Timnas Indonesia Kontra Oman
“Kalau kembali ke Jakarta tidak untuk tahun ini, mungkin tahun depan di kompetisi 2022 kami bisa jadi balik ke PTIK,” ucapnya.
Oleh karena itu, saat ini dipastikan semua kegiatan Bhayangkara FC tetap akan fokus di Solo.
Bahkan Adam Alis dan kawan-kawan juga akan menggunakan mess di Solo dengan bermarkas di Stadion Manahan.
Baca Juga: Pencetak Gol Terbanyak di Liga 1 2017 Putuskan Gantung Sepatu
“Kalau tahun ini kemungkinan kami akan menggunakan mess yang ada di Solo terlebih dahulu dan mendaftarkan kandang di Stadion Manahan,” tuturnya.
Seperti diketahui, Bhayangkara akhirnya tak jadi mengubah namanya menjadi Bhayangkara Solo FC.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Comeback Apes Benzema di Timnas Prancis, Gagal Penalti, Nembak Kena Tiang
Padahal sebelumnya, The Guardian sudah menggelar seremoni perpindahan mereka ke Stadion Manahan, Solo, pada 27 November 2021 lalu.
Namun saat Kongres Tahunan PSSI akhir Mei lalu, PSSI menyampaikan bahwa tak menerima surat resmi dari klub terkait pergantian nama tersebut.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Penuh Kegagalan, Harry Kane Memang Layak Pergi
Sehingga dengan itu, bisa dipastikan Bhayangkara FC tetap dengan nama tersebut dan akan segera kembali ke Jakarta.
Dari spekulasi yang beredar, batalnya Bhayangkara FC mengganti nama mereka karena Kaesang Pangarep, putra Presiden RI Joko Widodo, memilih menghidupkan Persis Solo.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar