Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ibu Luis Salom: Mereka Tidak Menghargai Rasa Sakit Jason Dupasquier

By Delia Mustikasari - Jumat, 4 Juni 2021 | 21:00 WIB
Pembalap Moto3 dari tim CarXpert PruestelGP, Jason Dupasquier dikabarkan meninggal dunia di MotoGP Italia 2021.
MotoGP.com
Pembalap Moto3 dari tim CarXpert PruestelGP, Jason Dupasquier dikabarkan meninggal dunia di MotoGP Italia 2021.

BOLASPORT.COM - Ibu Luis Salom berbicara lima tahun setelah kematian putranya dan angkat bicara soal meninggalnya Jason Dupasquier seusai mengalami kecelakaan pada kualifikasi MotoGP Italia 2021 di Sirkuit Misano, 29 Mei.

Lima tahun lalu, Luis Salom meninggal setelah terjatuh pada sesi latihan bebas GP Catalunya.

Hanya beberapa hari yang lalu Jason Dupasquier kehilangan nyawanya di Sirkuit Mugello. Rasa sakit yang tidak bisa dilupakan, terutama di pihak anggota keluarga yang melihat kehidupan anak-anak mereka yang masih sangat muda hancur. 

Pada akhir pekan lalu banyak yang bertanya-tanya apakah tidak pantas menghentikan balapan untuk menghormati apa yang telah terjadi.

Kecelakaan tersebut bermula ketika Jason Dupasquier kehilangan kendali atas motornya yang membuatnya terjatuh ke aspal di tikungan ke-9 Sirkuit Mugello.

Saat itu, Dupasquier sedang berjuang dalam posisi flying lap untuk mendapatkan tempat terbaik pada kualifikasi.

Kronologi kecelakaan tersebut bermula ketika Dupasquier kehilangan kendali atas motornya yang membuat dia terjatuh ke aspal di tikungan ke-9 Sirkuit Mugello.

Tepat dari arah belakang, Ayumu Sasaki, terlihat menghantam tubuh Jason Dupasquier dalam kecepatan tinggi.

Ayumu Sasaki tidak mampu menghindari Dupasquier yang berada di atas trek.

Pembalap asal Jepang itu kemudian terjatuh dan mengalami highside crash setelah menabrak Dupasquier.

Sasaki juga sempat dibawa mobil ambulans usai mengalami kecelakaan.

Namun, berbeda nasib dengan Dupasquier, Sasaki dinyatakan baik-baik saja setelah melalui pemeriksaan tim medis MotoGP.

Sementara itu, Duspaquier dinyatakan kritis oleh MotoGP FIM Medical Officer, Giancarlo de Filippo. Dia lalu dinyatakan meninggal pada 30 Mei.

Baca Juga: Danilo Petrucci Siap Ditendang usai Remy Gardner Gabung KTM Tech3

Pada kolom portal Spanyol, AS mengintervensi Maria Horrach yang merupakan ibu dari Luis Salom.

Foto ini diambil pada 3 Mei 2014 ketika pebalap Pons HP 40 asal Spanyol, Luis Salom (tengah), meraya
Foto ini diambil pada 3 Mei 2014 ketika pebalap Pons HP 40 asal Spanyol, Luis Salom (tengah), meraya

Menurut Horrach, MotoGP kurang manusiawi pada seri baap MotoGP Italia dan lima tahun lalu ssat Salom meninggal.

"Saya tahu telah dikatakan bahwa saya meminta GP berlanjut dan ini adalah kebohongan besar," kata Horrach dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Ketika mereka memberi tahu saya bahwa putra saya sudah meninggal, seseorang yang berada di sebelah saya, saya tidak ingat siapa dia, saya menanyakan apakah saya ingin Grand Prix dilanjutkan."

"Mereka baru saja mengatakan kepada saya bahwa anak saya sudah mati dan saya mengatakan untuk menghormati anak saya dan pembalap lain, kita tidak boleh melanjutkan," ucap Horrach.

Melanjutkan balapan akhir pekan tampaknya tidak menghormati Luis Salom dan keluarganya. Namun, hal tersebut kembali terjadi di sirkuit Mugello setelah datang kabar bahwa Jason Dupasquier telah meninggal di rumah sakit.

Baca Juga: Valentino Rossi Sorot Remy Gardner Akan Jadi Pembalap Cepat pada MotoGP 2022

"Saya pikir kadang-kadang Anda harus memiliki sedikit rasa kemanusiaan dan menempatkan diri Anda pada posisi para pembalap, yang mengendarai motor dengan rekan setimnya yang baru saja meninggal dunia," tutur Horrach.

"Kemanusiaan kurang ada dalam kasus putra saya dan Dupasquier. Ada kalanya faktor manusia harus menang atas faktor ekonomi," ujar Horrach.

"Luis adalah orang yang sangat terhormat dan saya pikir jika keputusan itu adalah miliknya, dia akan berhenti, tetapi dia tidak ada di sana untuk melakukannya."

"Lima tahun kemudian, rasa sakit kehilangan anak masih menjadi luka berdarah. Ini seperti memiliki luka terbuka. Anda terbiasa memilikinya selalu berdarah, tetapi tidak berhenti sakit. Rasa sakit itu selalu milikmu," ucap Horrach.

Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, Ada 19 Tiket

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : tuttomotoriweb.it

Komentar (1)
dupasquier sedang berjuang dalam posisi flying lap untuk mendapatkan tempat terbaik pada kualifikasi. cari cuan bersama itubola +855.8939.9149

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
36
83
2
Arsenal
36
68
3
Newcastle United
36
66
4
Manchester City
36
65
5
Chelsea
36
63
6
Aston Villa
36
63
7
Nottingham Forest
36
62
8
Brentford
36
55
9
Brighton & Hove Albion
36
55
10
AFC Bournemouth
36
53
Klub
D
P
1
Persib Bandung
31
64
2
Dewa United FC
32
57
3
Persebaya Surabaya
31
54
4
Malut United
31
53
5
Borneo Samarinda
31
49
6
PSBS Biak Numfor
31
47
7
Bali United FC
31
47
8
Persija Jakarta
31
47
9
Arema
31
46
10
PSM Makassar
31
44
Klub
D
P
1
Barcelona
35
82
2
Real Madrid
35
75
3
Atletico Madrid
35
70
4
Athletic Bilbao
35
64
5
Villarreal
35
61
6
Real Betis
35
58
7
Celta Vigo
35
49
8
Rayo Vallecano
35
47
9
Mallorca
35
47
10
Osasuna
35
45
Klub
D
P
1
SSC Napoli
36
78
2
Inter
36
77
3
Atalanta
36
71
4
Juventus
36
64
5
Lazio
36
64
6
Roma
36
63
7
Bologna
36
62
8
AC Milan
36
60
9
Fiorentina
36
59
10
Como
36
48
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
171
2
A. Marquez Gresini Racing
149
3
F. Bagnaia Ducati Team
120
4
F. Morbidelli Team VR46
85
5
F. Di Giannantonio Team VR46
74
6
J. Zarco Team LCR
72
7
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
56
8
F. Aldeguer Gresini Racing
48
9
P. Acosta Red Bull KTM Factory Racing
46
10
A. Ogura Trackhouse Racing Team
43
Close Ads X