BOLASPORT.COM - Pelatih kepala tunggal putra nasional Indonesia, Hendry Saputra Ho, menilai persiapan dua anak didiknya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, menuju Olimpiade Tokyo 2020 berada di jalur yang tepat alias on track.
Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai kurang dari dua bulan lagi, tepatnya 48 hari mendatang.
Artinya, sudah tidak terlalu banyak waktu yang tersisa untuk Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dalam mempersiapkan diri.
Baca Juga: Penuh Risiko, GSP Sarankan Jon Jones Jangan Lawan Stipe Miocic
Ditambah dengan pembatalan dua turnamen BWF World Tour di Asia Tenggara yakni Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021 akibat pandemi virus Corona alias Covid-19, tentu proses persiapan Anthony dan Jonatan sedikit terganggu.
Namun, Hendry Saputra Ho menegaskan bahwa persiapan Anthony dan Jonatan sudah berjalan sesuai harapan dia.
"Sejak dua bulan lalu hingga hari, kami sudah coba fokus untuk peningkatan fisik, stamina, power, strength, dan kecepatan. Semua sudah kami jalankan dan akan terus berjalan sampai kira-kira dua pekan sebelum keberangkatan nanti," tutur Hendry, dikutip dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Jika Fisik Membaik, Marc Marquez Sesumbar Bisa Finis Podium
"Sejauh ini, saya lihat hasilnya cukup bagus dan harusnya on target dengan kondisi yang kami mau. Nanti, ketika hari berangkat dan tiba di sana juga sudah dalam keadaan baik. Hasil latihan juga sudah baik," kata dia lagi.
Lebih lanjut, Hendry mengatakan bahwa dia tidak melihat terlalu banyak kekurangan dalam diri Anthony dan Jonatan.
Oleh karena itu, Hendry pun memiliki fokus pada peningkatan teknik dan mental dalam program latihan untuk kedua anak didiknya tersebut.
"Sebenarnya, kalau kekurangan (Anthony dan Jonatan) tidak banyak. Mereka ini sudah berada di level yang sekarang kan sudah lama, dan saya tahu standar kualitasnya," ucap Hendry.
"Hanya ada tingkat yang tidak maksimal, mungkin dari pikiran dan mental dengan kondisi seperti ini akibat jarang bertanding."
"Jadi, kalau saya lihat bagaimana membuat tekniknya bisa lebih safe, lebih konsisten, dan lebih fokus untuk menerapkan pola main yang benar," kata Hendry.
"Kami ingin meningkatkan di teknik dengan cara main, strategi, pola pikir, dan juga mentalnya. Untuk mental, saya kira itu yang paling penting karena mereka sudah cukup lama tidak bertanding."
"Makanya, nanti seperti rencana PBSI yang akan menggelar simulasi, itu sebuah harapan supaya kami bisa tahu kondisi keadaan mental mereka," ujar Hendry menjelaskan.
Baca Juga: Moto3 Catalunya 2021 - Manajer Tim Sesalkan Kecelakaan Pembalap Indonesia Andi Gilang
Olimpiade Tokyo 2020 -yang tertunda selama satu tahun karena pandemi Covid-19- dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus mendatang.
Adapun rangkaian pertandingan cabang olahraga bulu tangkis akan dimulai pada 24 Juni dan berakhir pada 2 Agustus 2021.
Pada Olimpiade Rio 2016, kiprah satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, hanya sampai babak 16 besar.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar