Pencapaian terbaik Honda sejauh ini adalah posisi kelima yang diraih oleh Takaaki Nakagami (LCR Honda) pada balapan MotoGP Spanyol.
Sementara ketika tidak berbicara soal hasil, barangkali hanya ada satu kesempatan ketika Honda hampir meraih hasil positif pada musim ini.
Momen tersebut terjadi pada seri MotoGP Prancis, tepatnya ketika Marc Marquez memimpin lomba di tengah kondisi lintasan yang basah.
Ini menjadi ulangan dari kesulitan yang dialami Honda musim lalu ketika mereka juga sempat mengalami puasa podium dalam delapan balapan pertama.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Pakai Trik Slipstream Lagi, Begini Alasan Marc Marquez
Espargaro merasa Honda meningkatkan intenstitas pengujian motor apabila tak ingin masalah ini kembali terulang pada masa mendatang.
Satu solusi yang diusulkan Espargaro adalah agar Honda mengambil status pabrikan konsesi.
Satu keuntungan menjadi pabrikan konsesi adalah hak pengembangan mesin selama kejuaraan berjalan serta kesempatan tes kapan pun dan di sirkuit mana pun.
Espargaro pun menilai Honda tak perlu malu turun kasta sebagai pabrikan kelas dua jika memang diperlukan.
Baca Juga: Siap-siap, Petronas Yamaha SRT Sudah Cari Pengganti Rossi pada MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | As.com |
Komentar