BOLASPORT.COM - Media asal Vietnam, Bongda.vn, menyebutkan tiga kelemahan bek timnas Indonesia yang bisa dimanfaatkan timnas Vietnam untuk menang.
Timnas Indonesia akan menghadapi musuh bebuyutannya, timnas Vietnam, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022, Senin (7/6/2021).
Laga ini menjadi sebuah laga yang dinanti-nanti banyak pecinta sepakbola Indonesia lantaran timnas Vietnam sudah seperti rival bagi skuad Garuda.
Jelang laga ini, timnas Indonesia membawa misi balas dendam atas kekalahan memalukan yang diderita pada pertemuan pertama di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 15 Oktober 2019.
Baca Juga: Bruno Fernandes: Cristiano Ronaldo Saja Pernah Tampil Buruk
Saat itu, timnas Indonesia yang masih diasuh Simon McMenemy kalah dengan skor 1-3.
Di sisi lain, pertemuan kali ini akan menjadi ajang duel bagi dua pelatih senegara, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo.
Jelang pertemuan kedua tim, salah satu media Vietnam, Bongda.vn, menyebut kalau timnas Indonesia punya tiga kelemahan di sisi pertahanan.
Tiga kelemahan itu meliputi bek tengah, bek sayap, serta koordinasi antara bek dan kiper.
Baca Juga: Profil Tim EURO 2020: Italia, Saat Terbaik Akhiri Dahaga Gelar Setengah Abad
Di posisi bek tengah, Bongda.vn menilai koordinasi dua bek Indonesia masih belum baik.
Hal itu tampak pada penampilan Rizky Ridho dan Arif Satria yang turun saat menghadapi Thailand pada Kamis (3/6/2021).
"Dua bek tengah Indonesia (Rizky Ridho dan Arif Satrya) bermain dengan canggung (saat melawan Thailand)," tulis Bongda.vn seperti dilansir Bolasport.com.
"Koordinasi mereka kurang baik, meninggalkan banyak ruang kosong. Fokus mereka pada situasi tertentu juga kurang," tulis Bongda.vn.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Pol Espargaro Bilang Honda Lebih Baik Turun Kasta
Bongda.vn juga menilai Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan selaku bek sayap sebagai titik kelemahan timnas Indonesia.
Seringnya dua bek sayap ini melakukan overlap guna membantu serangan membuat sisi pertahanan skuad Garuda semakin lemah.
Karena hal tersebut, Bongda.vn menyarankan supaya timnas Vietnam memanfaatkan kecepatan Nguyen Van Toan dan Phan Van Duc guna melakukan serangan balik lewat sisi sayap.
Lebih lanjut, Bongda.vn juga mengkritisi koordinasi antarpemain timnas Indonesia, khususnya antara bek dan kiper.
Baca Juga: Kirim Surat Resmi ke PSSI, Ini Tuntutan Klub Liga 2 Tiga Naga
Materi pemain muda yang diturunkan Shin Tae-yong dinilai tidak bisa bermain dengan baik pada menit-menit awal.
"Pemain muda pilihan Shin Tae-yong tidak bermain dengan baik pada menit-menit awal setiap babak, khususnya bek."
"Kiper Nadeo Argawinata dan bek-bek lainnya sering bingung sehingga ada banyak salah oper ke kaki lawan," tulis Bongda.vn.
"Indonesia selalu kebobolan oleh Thailand di menit-menit awal setiap babak. Jika kelemahan ini bisa dimanfaatkan, timnas Vietnam akan menang," tulis Bongda.vn.
Baca Juga: Transfer Liga 1 - Barito Putera Resmikan 3 Pemain termasuk Miftah Anwar Sani
Dengan kenyataan ini, Shin Tae-yong tentu perlu lebih waspada terhadap kekuatan timnas Vietnam.
Jika tidak hati-hati, bisa saja pasukan Park Hang-seo benar-benar mengeksploitasi kelemahan bek Rizky Ridho Cs.
Terlebih, Park Hang-seo sendiri sudah memata-matai laga timnas Indonesia versus timnas Thailand.
Baca Juga: Persiapan yang Dilakukan Shin Tae-yong untuk Menghadapi Vietnam
“Jadi pasti ada dampaknya karena Vietnam pasti sudah dapat keuntungan untuk menganalisa permainan kami,” ucap Shin dalam konferensi pers seusai laga.
"Walaupun begitu, saya akan menampilkan permainan terbaik untuk (pergantian dan penyesuaian formasi) timnas indonesia," tambahnya.
"Kalau bertanding seperti hari ini dengan kemauan tinggi, maka pertandingan berikutnya pasti akan lebih baik lagi," ujar Shin.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Bongda.vn |
Komentar