Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Salah De Gea, Kegagalan Man United karena Pertahanannya Lebih Lembek dari Kue Muffin

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 7 Juni 2021 | 07:15 WIB
Para pemain Manchester United bersiap untuk melakukan adu penalti di final Liga Europa 2020-2021.
TWITTER.COM/BLEACHERREPORT
Para pemain Manchester United bersiap untuk melakukan adu penalti di final Liga Europa 2020-2021.

BOLASPORT.COM - Eks pelatih Spanyol U-21, Gabino Rodriguez, menilai David de Gea tak layak disalahkan atas kegagalan Manchester United pada musim 2020-2021.

Manchester United mengakhiri kompetisi musim 2020-2021 nirgelar.

Trofi Liga Inggris jatuh ke tangan rival sekota mereka, Manchester City yang unggul 12 poin atas Manchester United di klasemen akhir.

Sementara itu, harapan untuk merengkuh trofi Liga Europa sirna usai digagalkan oleh Villarreal.

Baca Juga: Tinggalkan Inter Milan, Antonio Conte Disebut Presiden Klub Sudah Berubah

Man United takluk dari Villarreal di final Liga Europa dalam babak adu penalti yang berakhir dengan kedudukan 10-11.

Torehan nirgelar menjadi empat tahun beruntun bagi Setan Merah.

Kambing hitam atas kegagalan tersebut lagi-lagi diarahkan kepada penjaga gawang mereka, David de Gea.

David de Gea menjadi bulan-bulanan atas kegagalan Man United di final Liga Europa usai sepakan penaltinya sebagai penendang terakhir berhasil dibendung kiper Villarreal, Geronimo Rulli.

Baca Juga: Alexander Ceferin sudah Tidak Mau Anggap Presiden Juventus Eksis

Tak hanya itu, inkonsistensi penampilan De Gea di bawah mistar gawang Man United juga kerap menjadi sasaran kritik.

Pada musim 2020-2021, kiper asal Spanyol tersebut telah kebobolan 46 kali di semua lintas kompetisi.

Kiper Manchester United, David de Gea, mengeksekusi penalti dalam laga final Liga Europa kontra Villarreal di Stadion Gdansk, Rabu (26/5/2021).
TWITTER.COM/TELEFOOTBALL
Kiper Manchester United, David de Gea, mengeksekusi penalti dalam laga final Liga Europa kontra Villarreal di Stadion Gdansk, Rabu (26/5/2021).

Dirinya hanya berhasil mencatatkan 12 nirbobol dalam 36 pertandingan untuk semua pertandingan Man United di berbagai ajang musim ini.

Ole Gunnar Solskjaer lantas begitu geram dan dibuat pusing dengan penampilan De Gea di bawah mistar gawang.

Baca Juga: Pemain Anyar Jadi Prioritas, Barcelona Tak Buru-buru Perbarui Kontrak Penerus Lionel Messi

Tak mengherankan jika Ole Gunnar Solskjaer berniat mencari penjaga gawang baru pada bursa transfer musim panas 2021.

Pembelaan pun muncul dari mantan pelatih De Gea di timnas Spanyol U-21, Gabino Rodriguez.

Gabino Rodriguez melihat kiper berusia 30 tahun tersebut tak pantas untuk terus-terusan disalahkan.

Gabino melihat kurangnya taktik yang dijalankan Solskjaer membuat De Gea menjadi terekspos dan gampang dibobol.

Baca Juga: Kieran Trippier Datang, Spider-Man Bisa Alih Posisi di Man United

Gabino bahkan menilai pertahanan milik Solskjaer lebih lembut dari kue muffin karena sudah tampak bobrok sejak awal.

"Saya selalu percaya bahwa tim adalah cerminan sejati dari karakter pelatihnya," kata Gabino, dikutip BolaSport.com dari The Sun.

"Anda bisa melihat kala mereka dipimpin oleh Sir Alex Ferguson dan mereka tidak menunjukkan belas kasihan."

"Tim Solskjaer lebih lembut dari muffin dan David harus menerima konsekuensi dari kelemahan di pertahanan."

Baca Juga: Barcelona Kecele, Georginio Wijnaldum Pilih Gabung Paris Saint-Germain

"Anda perlu melindungi aset terbaik Anda di dalam tim, tapi hanya ada kekacauan yang tidak terkendali antara lini tengah dan pertahanan dengan celah."

"Pada dasarnya, tim Ole memiliki kelemahan pertahanan yang brutal. Kedua bek tengah terlalu lambat, mereka tidak mampu berkoordinasi dan tim-tim lain sangat menyadari itu."

Momen gol menit-menit akhir yang dicetak oleh Dominic Calvert-Lewin ke gawang David de Gea paksa laga Manchester United kontra Everton berkesudahan imbang 3-3.
TWITTER.COM/MAILSPORT
Momen gol menit-menit akhir yang dicetak oleh Dominic Calvert-Lewin ke gawang David de Gea paksa laga Manchester United kontra Everton berkesudahan imbang 3-3.

"Masalah besarnya adalah organisasi taktik Solskjaer."

"Kekurangan pertahanan Man United merendahkan De Gea dan Solskjaer tidak meyakinkan saya."

Baca Juga: Manchester United Lebih Unggul dari Liverpool, Liga Inggris Buktinya

"Di masa lalu, Roy Keane dan Paul Scholes tidak hanya mendikte permainan, tapi juga melakukan pekerjaan kotor dan menjadi tulang punggung pertahanan."

"Di tim Solskjaer, justru Edinson Cavani adalah bek terbaik!" ujar Gabino melanjutkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : metro.co.uk, The Sun
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Drawing UEFA Nations League - Italia Ketemu Jerman, Cristiano Ronaldo Diantar Menuju Gelar Penutup di Timnas Portugal

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X