BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira, mendukung usulan sanksi diskualifikasi dari legenda MotoGP, Casey Stoner, terhadap pembalap yang tak memakai alat keselamatan saat balapan berlangsung.
Pernyataan Miguel Oliveira ini muncul setelah salah satu rivalnya pada MotoGP 2021, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), melakukan aksi nyeleneh menjelang akhir balapan MotoGP Catalunya 2021.
Menurut Oliveira, Quartararo semestinya mendapat hukuman bendera hitam alias black flag pada balapan yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (6/6/2021), tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Versi Sebelum Cedera Sudah Kembali Bung!
Quartararo menyita perhatian ketika pelindung dadanya tak lagi berada di tempatnya saat balapan masih berjalan, tepatnya tiga putaran lagi.
Pembalap asal Prancis itu mengatakan bahwa pelindung dadanya terlepas sendiri dan jaketnya tidak dapat ditutup sehingga bagian dadanya terbuka sampai melintasi garis finis.
Baca Juga: Quartararo Sindir Rival yang Adukan Aksi Telanjang Dada Saat MotoGP Catalunya
Race director kemudian memberi hukuman kepada Fabio Quartararo berupa hukuman penalti 3 detik sebanyak dua kali.
Sehingga, total hukuman penalti Quartararo mencapai 6 detik.
Kedua hukuman tersebut terdiri dari pelanggaran yang dilakukan Quartararo dengan memotong tikungan 1 dan 2 saat sedang berduel dengan Johann Zarco (Pramac Racing).
Adapun penalti tiga detik berikutnya sebagai imbas dari lepasnya pelindung dada pembalap berjuluk El Diablo tersebut.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Marc Marquez Tak Menyesal Cetak Hattrick Gagal Finis
Akibat hukuman penalti 6 detik itu, Quartararo yang semula finis di urutan ketiga jadi turun tiga setrip dan cuma mendapat 10 poin.
Merespons kejadian ini, Casey Stoner mengecam tindakan Quartararo yang tidak mengedepankan keselamatan diri saat balapan.
Saking geramnya, Stoner bahkan menilai race steward seharusnya mengibarkan black flag sebagai tanda diskualifikasi untuk Quartararo.
Di mata juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 tersebut, tidak dibenarkan untuk pembalap melanjutkan balapan tanpa memakai alat keselamatan yang lengkap.
Pernyataan Casey Stoner ini didukung oleh Miguel Oliveira.
Pemenang balapan MotoGP Catalunya 2021 itu juga menilai sanksi diskualifikasi semestinya menjadi opsi para race steward.
Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Jatuhnya Valentino Rossi Bikin Petronas Yamaha SRT Makin Merana
"Race director adalah pihak yang membuat keputusan. Saya tidak ingat hal ini terjadi pada masa lalu," kata Oliveira dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Namun, jika menyangkut keselamatan pembalap, race director seharusnya membuat keputusan itu (diskualifikasi). Hal itu sudah sangat jelas terlihat di layar televisi bahwa jaket balapnya (Quartararo) tidak tertutup."
"Untuk keselamatan, harusnya black flag dikibarkan," ucap pembalap asal Portugal tersebut.
Meski hanya mendapat tambahan 10 poin, Fabio Quartararo tetap bisa mempertahankan posisinya di puncak klasemen.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar