BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Inggris, Jordan Henderson, dianggap beban yang hanya mengganggu fokus The Three Lions di EURO 2020.
Jordan Henderson tetap masuk ke dalam skuad final timnas Inggris untuk EURO 2020 meski kondisinya belum sepenuhnya pulih dari cedera.
Diketahui, Jordan Henderson menderita cedera pangkal paha dan sudah absen tiga bulan lebih karenanya.
Memang, kondisi Jordan Henderson sudah mulai membaik dan itu dapat dilihat dari gelandang 30 tahun itu yang telah bermain lagi ketika timnas Inggris menjalani laga uji coba menghadapi timnas Rumania, Minggu (6/6/2021) kemarin.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Pelatih Timnas Inggris Punya PR Baru Gara-gara Jordan Henderson
Akan tetapi, dalam pertandingan yang dimenangkan timnas Inggris dengan skor 1-0 itu Henderson hanya bermain satu babak dengan masuk saat jeda menggantikan Kalvin Phillips.
Henderson sendiri tidak menjadi starter lantaran kondisinya tampak belum memungkinkan untuk turun sejak menit pertama.
Melihat hal tersebut, pakar sepak bola Inggris, Roy Keane, pun heran dengan keputusan timnas Inggris tetap memanggil Henderson.
Baca Juga: Sering Main Sepak Bola, Khabib Nurmagomedov Ditawari Gabung Klub Rusia
Menurut Roy Keane, dengan kondisi seperti itu Henderson hanya akan menjadi beban yang mengganggu fokus timnas Inggris di EURO 2020.
"Saya pikir itu gangguan besar – dia jelas tidak fit," ucap Keane seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
"Saya tidak berpikir dia harus terlibat. Jika dia tidak bisa bermain melawan Rumania, dia tidak fit."
Baca Juga: Arema FC Bocorkan Perserta Piala Walikota Solo, Ada Persib, Persis, hingga RANS Cilegon FC
"Secara fisik dan mental, pertandingan ini tidak akan terlalu sulit untuk dihadapinya, dia adalah pemain yang berpengalaman."
"Dia tidak menendang bola selama tiga setengah bulan dan dia akan pergi ke Kejuaraan Eropa? Ini tidak benar."
"Saya telah mendengar banyak orang mengatakan mereka menginginkan dia di sekitar skuad. Untuk apa?"
Baca Juga: Arema FC Bocorkan Perserta Piala Walikota Solo, Ada Persib, Persis, hingga RANS Cilegon FC
"Apakah dia melakukan trik kartu? Apakah dia punya nyanyian? Apakah dia mengerjakan kuis di malam hari? Apa yang dia lakukan?"
"Liverpool juga tidak akan senang. Tentunya Jordan tidak ingin berada di sekitar tempat itu menjadi semacam pemandu sorak, dia ingin bermain dan jelas dia masih jauh untuk itu," ujar Keane menambahkan.
Komentar Keane soal Henderson pun langsung ditanggapi oleh orang yang bertanggung jawab atas penunjukkan kapten Liverpool itu, yakni pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.
Baca Juga: Borneo FC Banyak Datangkan Wajah Baru, Torres Bicara Kombinasi Talenta Muda dan Pemain Berpengalaman
Gareth Southgate tidak sepakat dengan Keane dan pelatih berusia 50 tahun itu memilih membela Henderson dengan mengatakan bahwa gelandangnya tersebut sama sekali tidak memberi gangguan apa pun.
"Pertama, saya rasa kami tidak terganggu dengan apa pun," tutur Southgate.
"Kami tahu situasi yang dialami Hendo, dia memberikan pengaruh yang sangat positif di sekitar kamp dengan grup."
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Diketahui soal EURO 2020 - Dari 11 Tuan Rumah hingga 24 Negara Peserta
"Ini adalah langkah maju baginya secara fisik hari ini yang penting baginya untuk dapat memainkan semacam bagian dalam turnamen dan kami realistis tentang apa yang bisa terjadi."
"Ini bukan situasi di mana itu memecah belah kelompok atau tidak realistis terhadap apa yang mungkin," kata Southgate menegaskan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Football365 |
Komentar