BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo jadi pelatih dan sukses membawa timnas Portugal memboyong gelar perdana mereka dalam ajang EURO 2016.
Laga-laga besar, seperti kompetisi sepak bola antarnegara di Eropa, EURO, selalu menyisakan momen-momen emosional di dalamnya.
Salah satu momen tersebut terjadi pada babak final EURO 2016 yang mempertemukan antara timnas Portugal dan timnas Prancis.
Kala itu, Prancis bertindak sebagai tuan rumah melaju dengan mulus ke babak final EURO 2016.
Les Blues tak terkalahkan sepanjang turnamen dan hanya memetik satu hasil imbang hingga babak semifinal.
Baca Juga: Fernando Santos Minta Cristiano Ronaldo Harus Pahami Aturan di Timnas Portugal
Bahkan, Prancis menekuk timnas Jerman di babak semifinal dengan skor meyakinkan 2-0.
Berbeda dengan Prancis, Portugal tampil kurang meyakinkan di babak penyisihan grup.
Cristiano Ronaldo cs tak mampu meraih satu pun kemenangan dari tiga laga grup dan hanya mengoleksi 3 poin dari tiga kali hasil imbang.
Beruntung bagi Portugal, mereka lolos ke babak 16 besar dengan status salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Dengan demikian, Portugal harus bertemu dengan salah satu juara grup, yakni timnas Kroasia.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Tak Ada Pemain Berlabel Bintang, Timnas Italia Andalkan Kesatuan Tim
Seperti halnya di babak penyisihan grup, Portugal tampil pincang dan hanya mampu menang dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Ricardo Quaresma pada menit ke-117.
Portugal kembali tertahan di babak perempat final saat menghadapi Polandia yang dipimpin Robert Lewandowski.
Gawang Rui Patricio saat itu bahkan sudah bergetar lebih dulu pada menit ke-2 lewat gol Lewandowski.
Namun, Renato Sanches akhirnya menyamakan kedudukan untuk Portugal menjadi 1-1 pada menit ke-33.
Portugal memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti dan berhasil menang dengan skor 5-3.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Termasuk Cristiano Ronaldo, Semua Awak Timnas Portugal Bebas COVID-19
Di babak semifinal, Portugal tampil sedikit lebih meyakinkan dibandingkan babak-babak sebelumnya.
Ronaldo dan Luis Nani mampu membawa Portugal menang dengan skor 2-0 atas Wales di babak semifinal.
Ujian sesungguhnya baru muncul di babak final dengan melawan Prancis yang dijagokan sebagai jawara pada saat itu.
Petaka bahkan datang kepada timnas Portugal saat Ronaldo harus ditarik keluar pada menit ke-25 karena mengalami cedera lutut.
Megabintang Juventus itu mengerang kesakitan usai bertabrakan dengan Dimitri Payet.
Baca Juga: Jadi Pemain Terbaik Versi PFA dan Sejajar dengan Ronaldo, De Bruyne: Gila!
Ronaldo pun sempat menangis saat ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Ricardo Quaresma.
Selama duduk di bench, Ronaldo nampak kerap kali memberikan instruksi kepada teman-temannya layaknya seorang pelatih.
Leader ✅ Legend ✅ Future coach❓
???????? Injured captain @Cristiano Ronaldo displays his relentless drive as Portugal secure EURO 2016 title ???? pic.twitter.com/7lHsmH0Ose
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) February 2, 2021
Ronaldo bahkan kerap berdiri bersampingan dengan pelatih timnas Portugal, Fernando Santos, saat memberikan instruksi.
Meski tak mampu berjalan dengan normal karena lututnya bermasalah, Ronaldo tetap berusaha untuk berdiri di samping Santos dan memberi instruksi kepada rekan-rekan setimnya.
Keajaiban pun terjadi pada menit ke-109 saat Eder berhasil mencetak gol semata wayang Portugal ke gawang Prancis.
Baca Juga: Rekor 60 Gol Romelu Lukaku Bikin Ronaldo, Messi, sampai Ibrahimovic Harus Sungkem
Menerima umpan dari Joao Moutinho, Eder sempat berduel dengan Laurent Koscielny di luar kotak penalti timnas Prancis.
EURO 2016 winner ✅ First #UCL goal ✅
???????? Éder is back on the scoresheet ????@selecaoportugal | @EderLPSoficial https://t.co/59xAsIMZO2 pic.twitter.com/GVW4dF55nO
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) October 21, 2020
Dari luar kotak penalti, Eder melepaskan tendangan menyusur tanah kaki kanan yang mengarah tepat ke pojok kanan bawah gawang Hugo Lloris.
Ronaldo yang berada di bench pun sangat gembira dan sempat menangis usai Eder mencetak gol.
Skor 1-0 pun bertahan hingga laga usai dan memastikan Portugal menjadi jawara dalam ajang EURO 2016.
Gelar ini merupakan yang pertama bagi Ronaldo dan timnas Portugal setelah sebelumnya sempat gagal di final pada ajang EURO 2004.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Tak Cuma Cristiano Ronaldo, Lini Serang Timnas Portugal bakal Ngeri Tahun Ini
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | UEFA |
Komentar