BOLASPORT.COM - Izin keramaian dari kepolisian telah keluar, Liga 1 2021 dijadwalkan di mulai pada bulan Juli mendatang.
Lebih tetapnya, PSSI merencanakan kick-off Liga 1 2021 dilaksanakan pada 10 Juli mendatang.
Jika melihat ajang Piala Menpora beberapa waktu lalu, kemungkinan besar Liga 1 2021 digelar tanpa penonton.
Semua dilakukan demi kebaikan semua pihak, terlebih saat ini pandemi Covid-19 tak kunjung berakhir.
Namun meski begitu, peluang mendatangkan penonton ke stadion juga masih terbuka.
Baca Juga: Agen Tepis Rumor Achraf Hakimi ke PSG, Sebut Kliennya Bahagia di Inter Milan
Apalagi di beberapa negara lainnya sudah mulai memperbolehkan penonton masuk stadion walaupun terbatas.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, ingin pembahasan terkait penonton ditunda dulu.
Pasalnya, untuk masalah penonton datang ke stadion masih membutuhkan kajian yang komperhensif.
Baca Juga: Sikap Repsol Honda Bisa Rusak Rekor Marc Marquez di Sachsenring?
Jika itu tidak dilakukan dengan benar maka akan memengaruhi jalannya kompetisi sendiri.
"Bersyukur, kompetisi ini jalan dulu deh," kata RD, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Soal penonton, butuh kajian komprehensif, karena kajian harus benar-benar menyeluruh."
Baca Juga: Bos Anyar Arema FC Pastikan Rekrut Bekas Kiper Villarreal, Siapa?
"Karena tidak hanya menguji penonton datang, tapi yang dikorbankan kompetisi berhenti, sekarang yang penting main dulu," tuturnya.
/photo/2020/11/21/2601023479.jpg)
Sejatinya RD sendiri memahami keinginan masyarakat untuk datang langsung ke stadion guna mendukung klub yang dicintainya.
Namun sekali lagi, RD meminta semua pihak sabar dulu agar kompetisi bisa berjalan aman dan lancar.
Baca Juga: Timnas U-19 Vietnam Kehilangan Pelatih Asal Prancis Berlabel Piala Dunia
"Kami harus hormati," ucap RD.
"Masyarakat yang notabene ingin semuanya aman, jangan sampai nanti menghambat perlaksanaan kompetisi," tuturnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | maduraunitedfc.com |
Komentar